ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang

avatar
· 阅读量 67
ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang
ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang (FOTO:Dok ABMM)

IDXChannel - Sebagai salah satu perusahaan di sektor energi, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyadari pentingnya kesetaraan gender di industri ini.

Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara, mengatakan bahwa kesetaraan gender merupakan aspek kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif. 

Baca Juga:
ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang ABMM Pertahankan Peringkat Kredit B1 dengan Outlook Stabil

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang gender harus memiliki akses yang sama terhadap peluang karier di industri pertambangan,” ujar Andi di Jakarta Kamis (13/2/2025).

ABMM menunjukkan komitmennya melalui berbagai program yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan karir perempuan. Salah satunya adalah program talent and leadership for women. 

Baca Juga:
ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang Usai Akuisisi, Anak Usaha ABMM Bakal Jadi Pengendali Entitas CTBN 

Program ini mencakup pelatihan keterampilan teknis dan manajerial, serta coaching dan mentoring untuk mengasah kepemimpinan perempuan di lingkungan kerja. “Melalui berbagai program pelatihan dan mentoring, kami ingin memberikan dukungan penuh bagi perempuan agar dapat mengambil peran penting di sektor ini,” ujar Andi.

Upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender di sektor tambang juga mendapat dukungan dari pemerintah. Kesetaraan gender bahkan masuk dalam 17 program prioritas pemerintah. 

Baca Juga:
ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang ABM Investama (ABMM) Akuisisi Dua Anak Usaha CTBN

Sekretaris Jenderal Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Siti Sumilah Rita Susilawati, menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan membuka kesempatan kerja yang setara. Pemerintah juga aktif memantau keterlibatan perempuan dalam industri pertambangan untuk memastikan adanya peningkatan secara berkelanjutan.

Senada dengan itu, Executive Director Women in Mining and Energy Indonesia, Noormaya Muchlis, menyoroti pentingnya mendorong lebih banyak perempuan untuk berkarir di sektor tambang. “Kami sangat mendukung para perempuan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki dan mencapai tujuan serta cita-cita yang diharapkan sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju. Ada banyak contoh pemimpin perempuan di Indonesia yang tetap berkarir namun juga dapat berhasil dalam keluarganya di waktu bersamaan,” ujarnya.

Baca Juga:
ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang ABMM Akuisisi Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Partisipasi perempuan dalam industri tambang memiliki dampak positif yang signifikan. Selain memperkaya perspektif dalam pengambilan keputusan, kehadiran perempuan juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan inovatif. 

Dengan meningkatnya peran perempuan, diharapkan akan muncul lebih banyak figur inspiratif yang dapat mendorong generasi berikutnya untuk terjun ke sektor ini.

Baca Juga:
ABM Investama (ABMM) Dukung Kesetaraan Gender di Sektor Tambang Anak Usaha ABMM Tarik Fasilitas Kredit dari BMRI Rp6,3 Triliun

Melalui berbagai inisiatif dan program yang berkelanjutan, ABMM berupaya menghilangkan hambatan bagi perempuan dalam memasuki dan berkembang di industri pertambangan. 

Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan serta memungkinkan mereka mencapai posisi strategis sebagai pemimpin di sektor ini. Dengan langkah nyata yang diambil, ABMM optimistis bahwa kesetaraan gender di industri pertambangan dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi perusahaan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Seperti diketahui, Industri pertambangan kerap dianggap sebagai industri yang didominasi oleh pria, dengan citra pekerjaan yang identik dengan kekuatan fisik dan lingkungan kerja yang keras. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah pekerja perempuan di sektor pertambangan Indonesia hanya mencapai 115 ribu orang, sementara pekerja laki-laki mencapai 1,28 juta orang. Proporsi ini bahkan terus menyusut, selama tiga tahun terakhir proporsi pekerja perempuan di industri tambang Indonesia hanya berada di angka 10-11 persen dari total tenaga kerja. 

(kunthi fahmar sandy)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest