IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung melemah pada perdagangan Jumat (13/2/2025) seiring dengan sentimen rebalancing indeks MSCI yang menekan pasar.
Di mana emiten Prajogo pangestu BREN, CUAN dan PTRO gagal masuk ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International tersebut.
“Tekanan jual datang dari beragam saham, ada perbankan dan ada sebagian saham-saham yang masih terimbas gagal masuk indeks MSCI,” ujar pengamat pasar modal William Hartanto dalam risetnya, Kamis (13/2/2025).
William memproyeksi IHSG berada di kisaran 6.531-6.700. Meski indeks saham terlihat sudah bisa bertahan di atas support trendline, namun tekanan jual asing belum berakhir.
Asing mencatatkan net sell mencapai Rp723 miliar dengan penjualan terbesar terjadi pada BBCA, TLKM, GOTO, BBNI, dan TPIA.
Secara analisis teknikal, IHSG berpotensi mengalami rebound. Posisi candlestick IHSG, membentuk pola hammer yang mengindikasikan peluang rebound.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- PANI, buy, support 10.025, resistance 13.250.
Potensi penguatan lanjutan setelah konfirmasi pola double bottom (neckline pada 12.050). - INDF, buy, support 7.700, resistance 8.200.
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20 menguji target resistance pada 8.200. - MIKA, buy, support 2.400, resistance 26.00.
Potensi penguatan yang terindikasi dari pembentukan bullish divergence pada MACD. - HRTA, buy, support 448, resistance 480.
Pergerakan harga membentuk pola symmetrical triangle dengan neckline pada 466 (pola belum terkonfirmasi).
(DESI ANGRIANI)
作者:14/02/2025 06:10 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()