Pengendali RS Mitra Keluarga Aktif Borong Saham MIKA

IDXChannel - PT Griyainsani Cakrasadaya memperkuat posisinya sebagai pemegang saham utama sekaligus pengendali PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

Griyainsani yang dimiliki oleh keluarga Boenjamin Setiawan dan keluarga Khouw yang juga pendiri Kalbe Group itu menambah porsi kepemilikan sahamnya di emiten yang mengelola RS Mitra Keluarga itu.

Direktur Griyainsani, Jozef Darmawan mengungkapkan, Griyainsani membeli seanyak 952.200 saham MIKA di pasar reguler dengan harga rata-rata pembelian Rp2.365,80.

"Tujuan dari transaksi untuk investasi," katanya melalui keterbukaan informasi, Jumat (14/2/2025).

Proses transaksi dilakukan pada 24 Januari 2025 dalam dua tahap, yakni 400 ribu saham di harga Rp2.360 dan 552.200 saham di harga Rp2.370.

Jozef mengatakan, aksi borong saham tersebut juga bertujuan mempertahankan pengendalian Griyainsani atas MIKA. Dengan transaksi itu, Griyainsani memiliki 8,9 miliar saham MIKA atau setara 64 persen dari total saham yang tercatat di Bursa Efek.

Berdasarkan pantauan IDX Channel, Griyainsani kembali aktif melakukan pembelian saham MIKA pada bulan ini. Hingga pertengahan Februari 2025, perusahaan memborong sekitar 5,7 juta saham sehingga kepemilikannya bertambah menjadi 8,91 miliar (64,05 persen).
 
Saat ini, harga saham MIKA diperdagangkan di level Rp2.480. Dalam satu bulan terakhir, harganya menguat sekitar 6,9 persen sehingga membuat nilai kapitalisasi pasarnya meningkat menjadi Rp34,49 triliun.

Hingga kuartal III-2024, MIKA membukukan pendapatan Rp3,62 triliun, tumbuh 14,6 persen secara tahunan. Adapun EBITDA perusahaan juga bertumbuh 21,3 persen menjadi Rp1,36 triliun dengan margin EBITDA 37,7 persen.

Sampai September 2024, komposisi pendapatan MIKA didominasi oleh pendapatan dari sektor swasta (out of pocket, korporasi, dan asuransi) 84,9 persen dan sisanya 15,1 persen dari BPJS.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih MIKA tercatat tumbuh 26,3 persen dari Rp742 miliar menjadi Rp936 miliar. Adapun margin laba bersih naik dari 23,5 persen menjadi 25,9 persen.

Saat ini, MIKA mengelola 30 rumah sakit di mana 19 di antaranya berlokasi di area Jabodetabek, 5 di Jawa Barat, 4 di Jawa Timur (Surabaya), dan 2 di Jawa Tengah.

(Rahmat Fiansyah)

(Rahmat Fiansyah)