Merck (MERK) Bakal Produksi Bahan Kimia untuk Lab Jelang Kontrak Berakhir dengan P&G

IDXChannel - PT Merck Tbk (MERK) bakal menambahkan kegiatan usaha baru dengan memproduksi bahan kimia untuk kepentingan diagnostik dan laboratorium. 

Langkah ini diambil menjelang berakhirnya sebagian kontrak antara perseroan dengan The Procter & Gamble (P&G) pada akhir 2025. Kontrak tersebut untuk produksi consumer health alias obat bebas, terutama produk cair (liquid products) sementara untuk produk padat (solid products) berakhir pada Juni 2027.

Corporate Secretary Merck, Melisa Sandriati mengatakan, penyesuaian portofolio itu masih sejalan dengan strategi Grup Merck.

"Kami menyadari bahwa perubahan ini diperlukan untuk mengantisipasi penurunan kuantitas produksi pada tahun-tahun berikutnya yang berpotensi menimbulkan risiko penyesuaian nilai aset yang harus dikelola dengan hati-hati," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (14/2/2025).

Oleh karena itu, kata Melisa, perseroan berencana untuk memaksimalkan utilisasi fasilitas produksi Merck di Pasar Rebo, Jakarta untuk memproduksi bahan kimia untuk keperluan laboratorium dengan model contract manufacturing. 

Perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham terkait penambahan kegiatan usaha tersebut pada 24 Maret 2025. Proses penambahan usaha tersebut dinilai membutuhkan waktu panjang mulai dari izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) hingga sertifikasi produk.

"Dengan demikian, ketika potensi produksi tersebut muncul, perseroan akan siap meraih kesempatan," katanya.

Perusahaan asal Jerman itu juga telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Liana Ramon Xenia & Rekan untuk melakukan studi kelayakan atas penambahan kegiatan usaha baru. Hasilnya, usaha tersebut layak dengan level Internal Rate of Return (IRR) 39,89 persen dan payback period 4 tahun 1 bulan.

Sebagai informasi, pada 2018, Merck melakukan divestasi atas divisi consumer health kepada P&G. Sejumlah portofolio product yang masuk dalam divisi tersebut di antaranya Neurobion, Sangobion, Iliadin, dan Vicks.

(Rahmat Fiansyah)