EUR/USD tetap Diam di Sekitar 1,0450 Menjelang Data PDB Zona Euro

• EUR/USD bergerak sedikit karena para pedagang bersikap hati-hati menjelang data PDB Zona Euro dan Penjualan Ritel AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
• PDB Zona Euro mungkin tetap konsisten pada pertumbuhan 0,9% YoY di Kuartal 4, sesuai dengan prakiraan.
• Penjualan Ritel AS diprakirakan akan mengalami kontraksi sebesar 0,1% MoM di bulan Januari, setelah kenaikan sebelumnya sebesar 0,4%.

EUR/USD bertahan stabil di sekitar 1,0460 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Jumat, setelah tiga sesi berturut-turut mengalami kenaikan. Pasangan mata uang ini menguat setelah Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif timbal balik. Sementara itu, Dolar AS (USD) melemah di tengah penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, meskipun ada kekhawatiran yang berkelanjutan terhadap perang dagang global.

Para investor sekarang mengalihkan fokus mereka ke laporan Penjualan Ritel AS yang akan datang, rilis ekonomi utama terakhir minggu ini. Pasar memprakirakan kontraksi bulanan kecil sebesar 0,1% di bulan Januari, setelah kenaikan 0,4% pada periode sebelumnya.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak USD terhadap enam mata uang utama, melanjutkan pelemahannya untuk empat sesi berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 107,00. Pada saat berita ini ditulis, imbal hasil obligasi pemerintah AS berada di 4,31% untuk obligasi tenor 2 tahun dan 4,53% untuk obligasi tenor 10 tahun.

Di AS, inflasi IHP inti naik menjadi 3,6% YoY di bulan Januari, melampaui prakiraan 3,3% tetapi sedikit di bawah revisi 3,7% (sebelumnya dilaporkan sebagai 3,5%). Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menunda penurunan suku bunga hingga semester dua tahun ini. Inflasi yang tetap tinggi juga dapat mendukung sikap The Fed untuk mempertahankan suku bunga di 4,25%-4,50% untuk jangka waktu yang lebih lama.

Euro dapat menghadapi hambatan potensial karena pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Boris Vujčić mengindikasikan pada hari Kamis bahwa pasar memprakirakan tiga penurunan suku bunga tahun ini, prakiraan yang dia gambarkan sebagai wajar, menurut Reuters. Vujčić juga menyarankan bahwa ECB dapat menghapus referensinya terhadap "kebijakan ketat" dalam pernyataan bulan Maret, mengutip ekspektasi penurunan cepat inflasi jasa dalam beberapa bulan mendatang.