
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak cenderung menguat pada perdagangan Senin (17/2).
Penguatan indeks didorong oleh sejumlah sentimen antara lain, kekhawatiran akan tensi perang dagang yang sedikit mereda, dan data positif di Asia. Selain sentimen, diperkirakan muncul imbas yield obligasi AS 10 tahun yang cenderung menurun.

“Selain itu, penguatan rupiah juga akan menambah katalis untuk IHSG, meskipun tetap waspada terkait outflow asing yang masih terjadi, akan menjadi pemberat laju IHSG,” kata Panin Sekuritas dalam risetnya pada Senin (17/2/2025).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 24,89 poin atau naik 0,38 persen di level 6638,46 pada perdagangan Jumat (14/2) lalu. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 304 saham menguat, 242 saham koreksi, dan 244 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.

Penguatan IHSG didorong oleh menguatnya saham TLKM, BMRI dan BRMS. Sementara itu, investor asing telah mencatatkan net sell Rp-1,05 triliun pada perdagangan pasar reguler. "IHSG belum mampu menghadapi dynamic resistance MA5 di 6.661 dan berpotensi melanjutkan fase konsolidasi, dengan support di range 6.485-6.563,” kata riset tersebut.
Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini meliputi PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).

(kunthi fahmar sandy)
作者:17/02/2025 09:05 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()