BBNI Tambah Alokasi Dana Buyback Saham Jadi Rp1,5 Triliun

avatar
· 阅读量 22
BBNI Tambah Alokasi Dana Buyback Saham Jadi Rp1,5 Triliun
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) menambah alokasi dana pembelian kembali atau buyback saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) menambah alokasi dana pembelian kembali atau buyback saham. Bank BUMN itu kini mengalokasikan Rp1,5 triliun untuk buyback.

Sebelumnya, manajemen BNI menetapkan dana untuk buyback saham Rp905 miliar. Dengan kata lain, terdapat tambahan dana buyback hampir Rp600 mliiar.

Baca Juga:
BBNI Tambah Alokasi Dana Buyback Saham Jadi Rp1,5 Triliun RUPS Tahunan Bank BNI (BBNI) Diundur Jadi 26 Maret 2025

"Nilai transaksi buyback tersebut belum termasuk biaya transaksi buyback sekitar 0,3 persen dari nilai transaksi buyback," kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo lewat keterbukaan informasi, Selasa (18/2/2025).

Okki mengatakan, dana buyback tersebut diambil dari arus kas bebas (free cash flow) berupa saldo laba BNI yang belum ditentukan penggunaannya. Hingga 31 Desember 2024, posisi saldo laba tersebut mencapai Rp115,9 triliun.

Baca Juga:
BBNI Tambah Alokasi Dana Buyback Saham Jadi Rp1,5 Triliun Bank Mandiri (BMRI) Siapkan Rp1,17 Triliun untuk Buyback Saham

Buyback itu rencananya dilakukan dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

BNI memutuskan untuk mengubah jadwal RUPST yang awalnya direncanakan pada 13 Maret 2025 menjadi 26 Maret 2025. Tak diketahui alasan perubahan jadwal ini, namun bank-bank BUMN seperti BRI, Bank Mandiri, dan BTN juga melakukan langkah serupa.

Menurut Okki, saham BBNI belakangan ini tertekan akibat sentimen global, terutama akibat hasil pemilu di AS serta dampak concern investor atas ketidakstabilan kondisi makro ekonomi domestik. Padahal, kinerja fundamental BNI terus meningkat.

Oleh karena itu, kata dia, BNI berencana melakukan buyback saham. Aksi korporasi ini dilakukan untuk membantu mengurangi tekanan jual di pasar saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil.

"Sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa perusahaan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perusahaan," ujarnya.

Saham hasil buyback alias saham treasuri nantinya dialihkan sebagai program kepemilikan saham bagi pegawai, direksi dan komisaris. Adapun waktu pengalihannya paling lama tiga tahun setelah selesainya buyback.

Belakangan harga saham BBNI mulai rebound setelah menyentuh level terendah dalam setahun terakhir di Rp4.050. Pada perdagangan pagi ini, harga sahamnya berada di level Rp4.600 per saham.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest