Pasardana.id - Untuk menjaga kelancaran produksi hingga distribusi pangan terutama selama menghadapi bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H mendatang, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan pengecekan.
Bima bilang, pengecekan itu hal penting karena pihaknya mendapat laporan terjadi kenaikan harga pangan seperti cabai rawit, minyak goreng dan gula pasir.
Untuk itu, perlu memastikan kelancaran produksi dan distribusi pangan di seluruh Indonesia selama periode tersebut, dengan fokus pada komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga.
"Kami menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah untuk melakukan langkah-langkah menelusuri apakah produksinya, distribusinya (lancar)," kata Wamendagri ditemui seusai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan pemangku kepentingan lainnya di Jakarta, Senin (17/2).
Bima menambahkan, berdasarkan laporan dari Pemda, harga cabai merah, minyak goreng, dan gula pasir mengalami kenaikan di beberapa kota dibandingkan minggu lalu.
Adapun kenaikan harga terjadi di 166 kota untuk minyak goreng dan 148 daerah untuk gula pasir, sementara harga cabai rawit merah dilaporkan sedikit turun.
Untuk itu, Wamendagri menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk memeriksa lebih lanjut mengenai distribusi pangan dan memastikan tidak ada hambatan dalam pergerakan barang ke pasar.
Selain itu, Pemda juga diminta untuk melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga bahan pokok, terutama di daerah yang mengalami kenaikan harga signifikan.
"Tadi disepakati atas dasar perintah dari Pak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman). Kami akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan PD pasar di seluruh Indonesia," beber dia.
Operasi pasar akan dilakukan di daerah yang mengalami lonjakan harga.
Yakni dengan melibatkan komoditas yang telah ditentukan dan titik-titik pasar yang sudah diidentifikasi berdasarkan laporan terkini.
"Terutama daerah-daerah yang tadi mengalami indikasi kenaikan agar bisa dikendalikan dan turun operasi pasar di sana. Dengan komoditas yang sudah ditentukan dan juga dengan titik-titik yang telah ditentukan berdasarkan laporan," imbuh Bima.
Koordinasi yang lebih intensif, lanjut Bima, akan dilakukan untuk memantau inflasi dan harga pangan selama bulan Ramadhan agar kebutuhan masyarakat tetap tercukupi tanpa gangguan.
"Kami akan menyelenggarakan koordinasi lebih intens lagi. Tidak saja untuk memantau inflasi tetapi juga harga bahan pokok selama bulan Ramadan," tegasnya.
加载失败()