
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah berlawanan arah pada pembukaan perdagangan, Selasa (18/2/2025) di tengah minimnya katalis.
IHSG menguat ke level 6.847 sedangkan rupiah melemah ke Rp16.240 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pasar keuangan di Asia masih dinaungi kabar positif rencana Presiden China Xi Jin Ping untuk mendorong sektor swasta.
Bagi pelaku pasar, langkah tersebut menjadi sentimen positif karena China masih memiliki instrumen kebijakan di tengah perlambatan ekonomi global.
Dari domestik, sentimen rilis data neraca perdagangan yang membaik dan kebijakan Presiden yang mengharuskan devisa hasil ekspor (DHE) disimpan dalam satu tahun mampu menjadi katalis positif bagi IHSG.
Hanya saja di tengah minimnya agenda ekonomi yang akan dirilis pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar pada dasarnya lebih bersikap menunggu (wait and see).
Koreksi terbatas yang terjadi pada sejumlah bursa di Asia, perlu diwaspadai karena bisa berdampak pada kinerja IHSG yang mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan sebelumnya.
"IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 6.800 hingga 6.890 pada perdagangan hari ini," kata Gunawan.
Sementara itu, rupiah melemah di tengah tekanan yang melanda dolar AS seiring memburuknya imbal hasil US Treasury. Di sisi lain, harga emas ditransaksikan melemah ke level USD2.891 per ons troy.
(DESI ANGRIANI)
作者:18/02/2025 10:12 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()