IDXChannel – Saham emiten kontraktor pertambangan, PT Darma Henwa Tbk (DEWA), melesat pada Selasa (18/2/2025), mencatatkan reli empat hari beruntun seiring investor merespons positif rencana aksi korporasi perusahaan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.56 WIB, saham DEWA meningkat 9,63 persen ke level Rp148 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp88,73 miliar.
Saham BTPN Syariah (BTPS) Kembali ke Level Rp1.000 usai Cetak Kinerja PositifDengan ini, saham DEWA melonjak 32,14 persen dalam sepekan dan mendaki 28,79 persen dalam sebulan belakangan.
Secara teknikal, lonjakan harga ini didukung oleh volume perdagangan yang besar, menembus titik perubahan tren (Change of Character/ChoCH) dan menembus level resistance sebelumnya di sekitar 136.
Goldman Sachs Prediksi Harga Emas Capai USD3.100 pada Akhir 2025Saat ini, saham DEWA bergerak menuju area resistance berikutnya, berada di kisaran 170-190, yang dapat menjadi area uji coba sebelum harga berlanjut lebih tinggi.
Jika saham mampu mempertahankan momentum ini dan bertahan di atas 145-147, target jangka pendek berikutnya berada di sekitar 160-170.
RAAM Bakal Kelola 16 Bioskop, Terbaru Hadir di Eastvara BSDSebelumnya, pemegang saham DEWA resmi menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 18,8 miliar saham.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Februari 2025, dengan mayoritas pemegang saham, yakni 99,93 persen suara, menyetujui langkah tersebut.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (17/2/2025), DEWA menyatakan bahwa private placement ini bertujuan memperbaiki posisi keuangan dengan mengonversi sebagian utangnya kepada kreditur. Perusahaan akan menerbitkan saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Total saham baru yang diterbitkan setara dengan 46,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah aksi korporasi ini. Harga pelaksanaan private placement ditetapkan Rp75 per saham, sehingga total nilainya mencapai Rp1,41 triliun.
Sebagian besar saham baru, yakni 14,9 miliar lembar, digunakan untuk mengonversi utang kepada PT Madhani Talatah Nusantara (Rp756,99 miliar) dan PT Andhesti Tungkas Pratama (Rp358,92 miliar). Sementara itu, 3,95 miliar saham lainnya akan dialokasikan untuk mengonversi utang PT Antareja Mahada Makmur senilai Rp296,6 miliar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:18/02/2025 11:03 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()