Takata, BoJ: BoJ Harus secara Bertahap Menggeser Kebijakan bahkan Setelah Kenaikan Suku Bunga di Bulan Januari

Anggota Dewan Bank of Japan (BoJ) Hajime Takata mengatakan pada hari Rabu, "BoJ harus secara bertahap menggeser kebijakan, bahkan setelah kenaikan suku bunga di bulan Januari, untuk menghindari risiko harga naik yang muncul."

Kutipan-Kutipan Lainnya

Suku bunga riil Jepang tetap sangat negatif, tidak ada perubahan pada lingkungan moneter yang akomodatif.

Harus menyesuaikan tingkat dukungan moneter lebih lanjut jika ekonomi bergerak sejalan dengan prakiraan BoJ.

BoJ juga perlu mengambil pendekatan hati-hati dalam mengubah kebijakan karena ketidakpastian mengenai prospek ekonomi AS, kesulitan dalam mengukur tingkat suku bunga netral.

Menunjukkan bahwa tingkat suku bunga netral yang ditetapkan dapat dianggap oleh pasar sebagai panduan ke depan, dapat menyebabkan tantangan dalam hal fleksibilitas kebijakan.

Perusahaan-perusahaan mempertahankan sikap investasi bullish.

Konsumsi meningkat secara moderat sebagai sebuah tren.

Memprakirakan konsumsi akan terus meningkat secara moderat.

Ekspektasi inflasi jangka panjang meningkat secara stabil.

Memprakirakan perusahaan akan memberikan kenaikan gaji yang solid dalam pembicaraan upah tahun ini.

Memprakirakan inflasi akan mendekati target BoJ yang didorong oleh faktor dalam negeri.

Harus waspada terhadap risiko inflasi yang mungkin mempercepat lebih dari yang diprakirakan akibat Yen yang lemah dan kenaikan gaji besar-besaran.

Optimis Jepang akan maju menuju pencapaian yang berkelanjutan dari target harga BoJ mulai tahun fiskal 2025 berkat kenaikan upah yang kuat dan tekanan inflasi yang dihasilkan sendiri.

Risiko fluktuasi pasar yang besar telah mereda, memberikan BoJ lebih banyak fleksibilitas kebijakan.

Reaksi Pasar

Pada saat berita ini ditulis, USD/JPY mendekati terendah dalam perdagangan harian di sekitar 151,80 setelah komentar-komentar di atas, turun 0,12% pada hari ini.