IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.877 pada pembukaan perdagangan, Rabu (19/2/2025).
Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas pasar saham di Asia yang dibuka mendatar (sideways) dengan kecenderungan melemah.
IHSG Hari Ini Masih Berpeluang Menguat, Cermati Empat Saham BerikutAnalis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan hari ini pelaku pasar domestik menunggu keputusan besaran bunga acuan yang akan diumumkan Bank Indonesia. Diperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan besaran bunga acuan di level yang sama.
Sehingga hasil keputusan BI nanti diproyeksikan tidak akan memberikan banyak perubahan terhadap kinerja IHSG dan mata uang Rupiah.
Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini"Sangat kecil ada kemungkinan kejutan dari keputusan BI tersebut," kata Gunawan.
Namun yang tak kalah penting, menurut Gunawan, adalah testimoni dari Gubernur Bank Sentral Indonesia. Pemaparan akan kondisi ekonomi terkini serta gambaran ekonomi di masa yang akan datang.
IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat, Pantau Pergerakan Saham BRPT hingga UNVR"Itu yang akan lebh berpengaruh terhadap keputusan investasi dan akan menjadi sentimen penggerak pasar keuangan di tanah air pada perdagangan hari ini," ujarnya.
Di sisi lain, jadwal pidato Presiden Trump ditunda dan pelaku pasar masih menanti kabar terkait kebijakan tarif yang akan dilakukan Amerika Serikat (AS). Pelaku pasar masih mengambil sikap wait and see (menunggu).
IHSG Berpeluang Menguat pada Perdagangan Hari Ini, Cek Saham yang Bisa DikoleksiPelaku pasar disarankan untuk berhati-hati, karena selama sesi perdagangan hari ini ada sejumlah agenda penting yang bisa saja merubah pergerakan pasar secara mendadak.
"Pada perdagangan hari ini IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 6.800 hingga 6.870," katanya.
IHSG Turun di Awal Sesi, Seluruh Sektor Masuk Zona MerahSementara itu, nilai tukar mata uang Rupiah kembali melemah ke level Rp16.315 per USD pada sesi perdagangan pagi. Pelemahan rupiah terjadi seiring dengan meningkatnya imbal hasil US Treasury.
"Ditambah dengan sejumlah agenda penting di akhir pekan, rupiah dan IHSG masih berpeluang mendapatkan tekanan dari sisi eksternal," tukasnya.
Di sisi lain, harga emas dunia kembali alami penguatan di level USD 2.937 per ons troy nya atau sekitar Rp 1,55 juta per gram nya.
(kunthi fahmar sandy)
作者:19/02/2025 10:09 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()