Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel

avatar
· 阅读量 197
Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel
Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sektor komoditas nikel tengah menghadapi tantangan besar seiring lemahnya permintaan global, sehingga dihadapkan pada tekanan produksi demi stabilitas harga.

Hal ini tercermin dari kondisi di pasar global. Produksi nickel pig iron (NPI) di China turun 12,6 persen secara bulanan pada Januari 2025 akibat kenaikan harga bijih nikel, dan penurunan profitabilitas smelter. 

Baca Juga:
Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel Suspensi Dicabut, Saham Aesler (RONY) Naik Signifikan di Papan FCA

Berkebalikan, produksi NPI di Indonesia justru naik tipis 0,99 persen pada Januari 2025, berkat stok bijih nikel yang masih tersedia dari tahun sebelumnya, demikian menurut ulasan BCA Sekuritas.

Namun, tren ini diperkirakan akan berubah pada Februari 2025. BCA Sekuritas menilai ada potensi penurunan produksi NPI Indonesia sebesar 3 persen akibat libur Tahun Baru Imlek

Baca Juga:
Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel IHSG Berpotensi Sideways, Tiga Saham Ini Menarik Dikoleksi

“Termasuk optimalisasi proyek di beberapa smelter, termasuk proyek Obi Island yang dikelola oleh NCKL-KPS,” kata Analis BCA Sekuritas, Muhammad Fariz, Rabu (19/2).

Dia masih menyematkan rating ‘Underweight’ terhadap sektor nikel, dengan tiga saham emiten nikel sebagai pilihan yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Baca Juga:
Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel Peluang Saham BRIS di Tengah Rencana Bullion Bank

Target saham ANTM sebesar Rp2.710 per saham, dengan proyeksi valuasi EV/EBITDA mencapai 9,5x. Sementara INCO dipasang target sebesar Rp4.260 per saham, dengan estimasi valuasi EV/EBITDA sebesar 5,9x.

Adapun saham NCKL dipatok target sebesar Rp770 per saham, dengan potensi valuasi EV/EBITDA 6,8x.

Baca Juga:
Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel Analisis Saham MLPL, ICBP, BBCA, PTRO

“Kami masih mempertahankan peringkat Underweight pada sektor Nikel, dengan urutan top picks ANTM>INCO>NCKL untuk 2025,” kata dia.

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:
Intip Pergerakan Saham ANTM, INCO dan NCKL di Tengah Tekanan Produksi Nikel Saham DCII Milik Toto Sugiri Terbang 20 Persen di Tengah Rencana Stock Split

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest