Dikepung Tren Pelemahan dan Rencana Buyback, Begini Proyeksi Saham BBRI Versi Analis

avatar
· 阅读量 77
Dikepung Tren Pelemahan dan Rencana Buyback, Begini Proyeksi Saham BBRI Versi Analis
Dikepung Tren Pelemahan dan Rencana Buyback, Begini Proyeksi Saham BBRI Versi Analis (foto: MNC media)

IDXCchannel - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diketahui terus mengalami tekanan sejak Maret 2024 lalu, dengan porsi pelemahan akumulatif mencapai 37 persen dari level tertingginya.

Tren ini sejalan dengan sentimen negatif yang tengah menaungi kinerja saham sektor perbankan secara umum, di mana ketidakpastian ekonomi global menjadi sumber kekhawatiran pelaku pasar.

Baca Juga:
Dikepung Tren Pelemahan dan Rencana Buyback, Begini Proyeksi Saham BBRI Versi Analis Diberdayakan BRI (BBRI), UMKM Handicraft Asal Kebumen Sukses Tembus Pasar Dunia

Namun demikian, menurut Technical Analyst, Gema Goeyardi, tren pelemahan yang terjadi harusnya tidak serta-merta dapat dijadikan tolok ukur dalam menakar potensi pergerakan suatu saham ke depan.

"Bagi para trader yang ingin mengambil peluang keuntungan besar di saham, jangan mudah panik melihat kondisi penurunan tajam. Perlu diketahui bahwa momentum terbaik untuk membeli saham justru adalah ketika harga lagi jatuh dan murah," ujar Gema, dalam keterangan resminya, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga:
Dikepung Tren Pelemahan dan Rencana Buyback, Begini Proyeksi Saham BBRI Versi Analis Holding Ultra Mikro BRI (BBRI) Salurkan Kredit Rp626,6 Triliun

Lebih dari itu, menurut Gema, pelaku pasar perlu mengetahui dengan jelas kapan harga suatu saham akan mencapai titik terendahnya, dan berpotensi berbalik arah ke zona hijau.

Gema menjelaskan, tren penurunan yang terjadi pada saham BBRI lebih dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, baik dari sisi makro ekonomi seperti kenaikan suku bunga The Fed sepanjang 2024, sehingga mengakibatkan capital outflow besar-besaran dari emerging markets, termasuk Indonesia.

Baca Juga:
Dikepung Tren Pelemahan dan Rencana Buyback, Begini Proyeksi Saham BBRI Versi Analis Intip Dividen 7 BUMN yang Akan Masuk Danantara, BRI (BBRI) yang Terbesar

Di lain pihak, meski tren penurunan harga telah berlangsung cukup lama, namun Gema menilai bahwa saham BBRI secara keseluruhan masih menyimpan potensi kenaikan yang cukup menjanjikan.

Potensi tersebut ditopang oleh sejumlah sentimen positif, seperti rencana buyback senilai Rp3 triliun, kondisi fundamental Perseroan yang masih kuat dan positif, catatan laba bersih yang terus tumbuh konsisten, serta juga kondisi makroekonomi yang relatif mendukung.

"Kondisi makroekonominya mendukung, dari pemangkasan suku bunga (acuan) Bank Indonesia, sehingga meningkatkan prospek kredit dan profitabilitas bank," ujar Gema.

Dengan demikian, meski catatan pelemahan harga sejauh ini cukup dalam, Gema menilai prospek saham BBRI untuk kembali menguat juga masih demikian besar, dan layak diperhitungkan.

(taufan sukma)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest