IHSG Sesi I Tertekan, Tujuh Sektor Jadi Pemberat Utama

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan 0,04 persen atau 2,51 poin ke level 6.792  pada perdagangan sesi I, Kamis (20/2/2025).

Sebanyak 319 saham harganya turun, 232 saham harganya naik dan 224 saham lain harganya stagnan. Total volume yang diperdagangkan sebanyak 11,18 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,65 triliun.
 
Tujuh sektor menjadi pemberat yakni sektor energi turun 0,78 persen, sektor non siklikal turun 1,68 persen, sektor properti turun 0,74 persen, sektor siklikal turun 0,62 persen, sektor kesehatan dan sektor keuangan turun 0,24 persen, sektor transportasi turun 0,22 persen dan sektor industri turun 0,12 persen. 

Sementara sektor bahan baku naik 1,12 persen, sektor teknologi melesat 5,67 persen dan sektor infrastruktur naik 0,06 persen.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Indointernet Tbk (EDGE) naik 24,72 persen ke Rp5.575, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) naik 16,09 persen ke Rp101, dan PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 15,56 persen ke Rp1.820.

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) turun 20,53 persen ke Rp90, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) turun 17,39 persen ke Rp266 dan PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) turun 12,50 persen ke Rp168.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). 

(DESI ANGRIANI)