4 Manfaat Pasar Modal bagi Emiten yang Perlu Diketahui Investor Pemula

IDXChannel—Apa saja manfaat pasar modal bagi emiten? Pasar modal adalah tempat yang mempertemukan permintaan dan penawaran atas perdagangan efek, atau surat berharga yang dapat diperjualbelikan untuk tujuan investasi. 

Pasar modal menghubungkan para investor dengan perusahaan publik melalui perdagangan efek. Dalam arti yang lebih sempit, pasar modal juga diidentikkan dengan bursa efek, yakni tempat perdagangan beragam instrumen investasi. 

Baca Juga:

Pahami Dua Jenis Pasar Keuangan, Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Bagi investor, pasar modal adalah tempat yang dapat memberikan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang melalui kegiatan investasi dan trading. Berikut ini adalah beberapa instrumen investasi yang diperdagangkan di pasar modal: 

• Saham
• Obligasi atau surat utang
• Reksa dana
• Derivatif 
• Exchange traded fund (ETF) 

Lalu apa manfaat pasar modal bagi emiten? Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum (penawaran efek) kepada publik berdasarkan tata cara yang telah diatur dalam undang-undang. 

Baca Juga:

Miliki Peran Penting, Kenali 5 Lembaga Penunjang Pasar Modal di Indonesia

Emiten dapat berbentuk orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, ataupun kelompok terorganisasi. Perusahaan yang menjual sahamnya di bursa efek menjadi perusahaan publik dan disebut sebagai emiten. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat pasar modal bagi emiten: 

1. Sumber Pendanaan 

Pasar modal dapat memberikan peluang sumber pendanaan murah bagi perusahaan melalui penawaran saham dan penerbitan obligasi. Dana segar yang didapat dari initial public offering (IPO) dapat digunakan untuk modal pengembangan dan modal usaha. 

Saham dan obligasi yang diterbitkan perusahaan akan dibeli oleh para investor, dana yang dihasilkan dari penjualan saham tersebut akan diterima begitu penjualan perdana selesai. Pada masa mendatang, emiten juga dapat menerbitkan saham baru (right issue) untuk mendapatkan modal lagi. 

2. Mengurangi Ketergantungan pada Bank

Karena perusahaan dapat memperoleh dana segar dengan cepat dan murah, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada bank dalam hal permodalan usaha. Pinjaman modal usaha dari bank memiliki biaya yang lebih mahal karena perusahaan harus membayar bunga. 

3. Meningkatkan Kepercayaan Publik 

Perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal harus melaporkan kinerja keuangannya secara berkala kepada publik. Perusahaan juga wajib mengumumkan pengambilan keputusan-keputusan penting terkait pelaksanaan bisnis kepada publik. 

Menjadi perusahaan publik mendorong emiten untuk menjalankan pengelolaan organisasi yang lebih transparan dan dapat diandalkan. 

4. Meningkatkan Eksposure

Perusahaan publik berpeluang untuk mendapatkan eksposure melalui pemberitaan. Media massa umumnya memberitakan perkembangan bisnis dan kinerja perusahaan secara berkala kepada masyarakat. 

Itulah beberapa manfaat pasar modal bagi emiten yang patut diketahui investor pemula. 

(Nadya Kurnia)