IDXChannel - PT Sigma Mutiara melakukan transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA). Nilai transaksi tersebut mencapai Rp20 miliar.
Sigma Mutiara yang merupakan salah satu pemegang saham pengendali PBSA melakukan divestasi sebanyak 60 juta saham emiten konstruksi tersebut di harga Rp334 per saham. Jumlah tersebut setara 2 persen dari total saham yang tercatat.
"Tujuan transaksi untuk investasi lainnya," kata Direktur Utama Paramita, Vincentius Susanto dalam keterbukaan informasi, Kamis (20/2/2025).
Sigma Mutiara yang kini menguasai 39,56 persen saham PBSA dimiliki oleh keluarga Tanuwidjaja. Adapun pemegang saham terbesar Sigma Mutiara adalah Erwin Tanuwidjaja dan Yonggi Tanuwidjaja. Erwin menjabat Direktur Utama Sigma Mutiara dan Yonggi sebagai Direktur.
Erwin Tanuwidjaja tercatat pernah menjadi Direktur Utama PBSA. Saat ini, dia tidak lagi duduk di jajaran manajemen PBSA, baik direksi maupun dewan komisaris.
Adapun transaksi crossing saham itu dilakukan pada 19 Februari 2025 di pasar negosiasi dengan difasilitasi oleh broker Supra Sekuritas (SS).
Dengan transaksi ini, maka kepemilikan saham Sigma Mutiara di PBSA berkurang dari sebelumnya 1,186 miliar saham (39,56 persen) menjadi 1,126 miliar (37,56 persen).
Harga transaksi itu lebih rendah daripada harga saham PBSA di pasar reguler. Pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham PBSA melorot Rp20 atau 5,2 persen ke Rp366. Transaksi sepanjang perdagangan tercatat Rp1,1 miliar dengan volume 2,9 juta saham.
(Rahmat Fiansyah)
作者:20/02/2025 16:28 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()