Obligasi Nissan Kembali Dilabeli "Sampah" Usai Gagal Merger dengan Honda

avatar
· 阅读量 67
Obligasi Nissan Kembali Dilabeli Sampah Usai Gagal Merger dengan Honda
Moody's Rating menurunkan peringkat surat utang atau obligasi Nissan Motor ke kategori "sampah" (junk bond). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Moody's Rating menurunkan peringkat surat utang atau obligasi Nissan Motor ke kategori "sampah" (junk bond). Penurunan rating tersebut disebabkan memburuknya outlook profil kredit Nissan.

Dikutip dari CNA, Jumat (21/2/2025), Moody's  menurunkan rating obligasi senior Nissan dari Ba1 menjadi Baa3. Lembaga pemeringkat internasional itu juga tetap mempertahankan outlook negatif atas obligasi Nissan.

Dalam laporannya, Analis Senior Moody's, Dean Enjo menyinggung risiko atas pabrikan otomotif Jepang itu, termasuk rencana Nissan menerapkan restrukturisasi baru, memperbaharui produknya yang ketinggalan zaman, serta kebijakan perdagangan global.

Sebelumnya, Nissan juga gagal mencapai kesepakatan dengan Honda terkait rencana merger antara dua pabrikan otomotif legendaris tersebut. Situasi itu membuat arah Nissan ke depan semakin tak jelas.

Pada 2023, S&P Global juga menyematkan status "junk bond" atas obligasi Nissan setelah menurunkan ratingnya menjadi BB+ dengan outlook negatif.

S&P sempat mengubah outlook Nissan menjadi positif, kemudian pada awal 2025, S&P kembali mengubah outlook-nya menjadi negatif sembari tetap mempertahankan rating BB+. 

Perubahan outlook itu karena S&P melihat upaya perbaikan pada kinerja Nissan masih membutuhkan waktu yang lama. S&P memandang bahwa profil kredit Nissan berpotensi memburuk jika profitabilitas dan cash flow perusahaan tersebut tak kunjung membaik.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest