
IDXChannel - Harga batu bara turun 2,2 persen mencapai level terendah sejak pertengahan 2021 atau sekitar USD105,6 per ton dalam lima hari perdagangan terakhir.
Samuel Sekuritas memperkirakan tren penurunan batu bara akan berlangsung hingga kuartal II-2025 sebelum kemungkinan naik secara musiman pada kuartal ketiga.
Penurunan ini disebabkan rencana transisi energi negara Vietnam dengan target emisi nol bersih pada 2050. Di mana Vietnam akan menghentikan secara bertahap pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 540 megawatt hingga 2030.
"Ini menunjukkan pergeseran kebijakan energi negara tersebut dari batu bara ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan," tulis riset Samuel Sekuritas, Jumat (21/2/2025).
Tekanan tambahan terhadap harga batu bara juga datang dari India, yang mulai memperketat kebijakan impor dan mendorong produksi batu bara kokas metalurgi dalam negeri.
Langkah ini berpotensi mengurangi permintaan impor batu bara secara keseluruhan, yang akan semakin menekan harga global. Selain itu, kelebihan pasokan dan menurunnya permintaan dari sektor pembangkit listrik juga menjadi faktor utama yang menyebabkan harga batu bara terus melemah.
"Meskipun demikian, proyeksi kami untuk harga di kuartal pertama 2025 masih dipertahankan di kisaran 110 dolar per ton, sedikit di bawah rata-rata tahun sebelumnya yang mencapai 115 dolar per ton," tulis riset tersebut.
Di sisi investasi, Samuel Sekuritas merekomendasikan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp3.400 per saham dan rasio harga terhadap laba sekitar 12,8 kali untuk 2025.
Proyeksi ini didukung oleh ekspansi ke sektor energi hijau serta kontribusi pendapatan dari anak usaha seperti PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Saptaindra Sejati (SIS).
(DESI ANGRIANI)
作者:22/02/2025 13:20 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()