
IDXChannel - PT BFI Finance Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih senilai Rp1,56 triliun sepanjang 2024. Realisasi itu melandai 4,81 persen year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Alhasil laba per saham dasar (EPS) BFIN terkoreksi menjadi Rp104 per saham, dari semula Rp109 per saham.
Secara keseluruhan, BFIN membukukan total pendapatan sebesar Rp6,3 triliun, diiringi dengan total perolehan laba setelah pajak senilai Rp1,6 triliun.
“Sektor industri pembiayaan pun ditandai oleh berbagai gejolak, antara lain pelemahan daya beli masyarakat, penurunan mata uang rupiah, volatilitas harga komoditas, dan peningkatan harga bahan-bahan pokok,” kata Presiden Direktur BFIN Sutadi dalam keterangan resmi, Senin (24/2/2025).
Dari sisi neraca, aset BFIN tumbuh 4,7 persen yoy menjadi Rp25,11 triliun. Liabilitas masih terjaga di angka Rp14,9 triliun, dengan ekuitas tumbuh tipis menjadi Rp10,18 triliun.
Posisi kas hingga akhir 2024 terhitung sebesar Rp1,61 triliun, melandai dari awal tahun yang mencapai Rp1,73 triliun.
Sutadi menuturkan, kompetisi yang kian ketat mendorong BFI Finance untuk terus berinovasi lewat pengembangan jalur akuisisi. Ini dilalui melalui kolaborasi strategis guna menawarkan produk pembiayaan yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
“Serta peningkatan layanan di berbagai lini baik jalur konvensional maupun digital,” tutur dia.
(DESI ANGRIANI)
作者:25/02/2025 16:59 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()