Jahja Setiaatmadja Serok Saham BCA (BBCA) Jelang RUPS

IDXChannel - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA), Jahja Setiaatmadja menambah kepemilikan saham BBCA. Aksi borong itu dilakukan sekitar dua minggu sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BCA.

Corporate Secretary BCA, Raymond Yonarto mengatakan, Jahja membeli 337 ribu saham BBCA hari ini di harga Rp8.900 per saham. Dengan demikian, dia harus merogoh sekitar Rp3 miliar.

Baca Juga:

Profil Hendra Lembong, Calon Presiden Direktur BCA (BBCA) yang Baru

"Tujuan transaksi untuk investasi," kata Raymond lewat keterbukaan informasi, Selasa (25/2/2025).

Dengan transaksi tersebut, kepemilikan saham Jahja di BBCA menebal. Tercatat, Jahja menggenggam saham BBCA sebanyak 34.187.785 juta lembar atau 0,3 persen dari total saham tercatat. Dengan harga penutupan Rp8.825, maka nilai tersebut setara Rp302 miliar. 

Baca Juga:

Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut BCA (BBCA), Gantikan Jahja Setiaatmadja

BCA akan menggelar RUPS pada 12 Maret 2025 di mana salah satu agendanya penetapan laba bersih sebagai dividen. Dalam rapat tersebut, BCA juga akan merombak jajaran manajemen di mana Jahja akan berganti posisi dari Presiden Direktur menjadi Presiden Komisaris BBCA.

Keputusan Jahja menyerok saham BBCA juga dilakukan di tengah harga saham bank swasta terbesar di Indonesia yang tertekan. Dalam sepekan terakhir, harga saham BBCA turun 5 persen sementara dalam tiga bulan terakhir,  sahamnya terkoreksi sekitar 13 persen.

Padahal, kinerja keuangan BCA masih solid. Pada 2024, BCA mencatatkan laba bersih Rp54,8 triliun, tumbuh 12,7 persen dibandingkan 2023.

(Rahmat Fiansyah)