IHSG Diprediksi Lesu pada Perdagangan Hari Ini, Saham KLBF hingga PGAS Bisa Dilirik

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (26/2).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di bawah level 6.613 yang sebelumnya merupakan support krusial.

“Dengan demikian, IHSG membuka potensi melanjutkan skenario bearish menuju 6.436 atau bahkan 6.303. Meskipun demikian, IHSG dapat mengalami rebound pendek menuju 6.650,” kata Ivan dalam risetnya pada Rabu (26/2).

Adapun level support IHSG berada di 6.436-6.480, 6.303 dan 6.116. Sementara level resistennya di 6.650, 6.772, 6.912 and 7.041.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp5.700-Rp5.800 dengan target harga terdekat di Rp6.575. INKP diperkirakan akan segera mengakhiri koreksi wave (iii) selama harga tidak turun di bawah Rp5.700 sebagai support.

Pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) direkomendasikan hold dengan target harga terdekat di Rp1.235. KLBF diperkirakan akan melanjutkan tren turun wave (c) menuju 1020-1055 apabila harga menembus di bawah Rp1.155 sebagai support Fibonacci terdekat.

Aksi hold juga disarankan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga terdekat di Rp1.745. PGAS berpotensi untuk segera mencapai target terdekat di level Rp1.745 apabila harga tetap berada di atas support minor Rp1.560.

Selanjutnya, Ivan menyarankan trading buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp1.470-Rp1.520 dengan target harga terdekat di Rp1.770. MDKA sedang membentuk koreksi wave (iv) dari [a] pada skenario bullish selama harga tidak turun di bawah support Fibonacci Rp1.470. 

“Perhatikan potensi kelanjutan tren turun menuju Rp1.270 jika MDKA menembus di bawah Rp1.470,” kata Ivan.

Serta, hold atau trading sell pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.650-Rp2.700. PTBA berpotensi melanjutkan tren turun sebelumnya menuju support Fibonacci di level Rp2.480 apabila harga menembus di bawah Rp2.590 sebagai support terdekat.


(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

IHSG dan Rupiah Sejalan Melemah Tersengat Dua Kabar Buruk