
IDXChannel - Tol Manado-Bitung yang dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) hingga saat ini belum memberikan keuntungan. Bahkan, tol tersebut mengalami kerugian besar akibat pendapatan yang tak mampu menutup beban pengeluaran.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur Pemangku Kepentingan, Kementerian PU, Sony Sulaksono mengungkapkan, tol Manado-Bitung masih tekor sekitar Rp200 miliar per bulan. Salah satu penyebab beban pengeluaran tinggi yakni pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang ditarik pemerintah daerah (pemda).
Sementara itu, kata Sony, lalu lintas harian di Tol Manado-Bitung tidak ada kenaikan yang signifikan. Dia juga menyoroti minimnya komitmen pemda mengembangkan wilayah Bitung, termasuk infrastruktur akibat tidak adanya keberlanjutan program kepala daerah.
"Contoh yang paling nyata adalah Tol Manado-Bitung, itu kita bangun untuk mendukung pelabuhan Bitung, tiba-tiba ganti Gubernur, gubernur berikutnya tidak tertarik mengembangkan Bitung," katanya di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta dikutip Rabu (26/2/2025).
Dari sisi beban, kata dia, PT Jasa Marga Manadobitung (JMB) juga menghadapi tekanan keuangan, terutama beban bunga bank.
"Sekarang berdarah-darah itu Manado-Bitung, rugi. Itu sekitar Rp200 miliar per bulan lah, dia harus nalangin. Artinya trafik tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga harus nombok," tambahnya.
Divestasi Tol Manado-Bitung
Sony menambahkan, saat ini Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas JMB berencana melakukan divestasi atau melepas kepemilikan ruas tol Manado-Bitung. Sebab beban pengeluarannya tidak sebanding dengan pendapatan dari pungutan tarif tol pengendara.
"Itu sudah lama niatnya (divestasi), sudah dari dua tahun lalu sudah teriak-teriak karena Jasa Marga di Manado-Bitung berdarah-darah. (Terutama) bukan karena trafik rendah, tetapi bunga bank dan PBB," kata Sony.
Dihubungi terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, perseroan membuka berbagai peluang termasuk asset recycling di ruas tol dengan porsi kepemilikan saham mayoritas, termasuk di ruas tol Manado-Bitung.
"Pada prinsipnya, perseroan tetap terbuka terhadap berbagai peluang seperti asset recycling khususnya untuk ruas-ruas tol dengan porsi kepemilikan saham JSMR significant majority," kata Lisye saat dikonfirmasi IDXChannel, Rabu (26/2/2025).
(Rahmat Fiansyah)
作者:26/02/2025 17:45 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo