Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi

avatar
· 阅读量 67
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah melemah pada Rabu (26/2/2025), tertekan prospek peningkatan pasokan meski laporan menunjukkan stok minyak Amerika Serikat (AS) justru turun di luar perkiraan pekan lalu.

Data pasar menunjukkan, kontrak berjangka (futures) Brent merosot 0,34 persen menjadi USD72,31 per barel, sedangkan WTI melemah 0,30 persen ke USD68,83 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi Tambah Satu Direksi Lagi Borong Saham BCA (BBCA) Jelang RUPS 

Mengutip dari MT Newswires, Badan Informasi Energi AS (EIA) dalam laporan mingguannya mencatat stok minyak komersial AS turun 2,3 juta barel pekan lalu, berlawanan dengan estimasi konsensus analis yang disurvei Reuters yang memperkirakan kenaikan 2,6 juta barel.

Penurunan stok ini terjadi di tengah ancaman peningkatan pasokan dan perlambatan pertumbuhan permintaan.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi Pembentukan Layanan Bank Emas di Indonesia

OPEC+ masih berencana mengembalikan 2,2 juta barel per hari dari pemangkasan produksinya dalam 18 tahap bulanan mulai April.

Pasokan dari Kanada, AS, dan Amerika Selatan juga meningkat, sementara pertumbuhan permintaan dari China—importir minyak terbesar dunia—melemah seiring dengan perlambatan ekonominya.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasokan dan Ekonomi Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai untuk Lebaran

Ancaman perang dagang global turut membebani prospek ekonomi setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 10 persen atas impor dari China serta berencana mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko pekan depan.

"'T-Day', istilah yang digunakan pengamat pasar, semakin mendekat. Tarif tersebut dijadwalkan berlaku pada 4 Maret, dan untuk memperburuk keadaan, Trump menegaskan bahwa tarif akan diberlakukan sesuai jadwal," kata PVM Oil Associates.

"Investor bingung harus percaya yang mana, dan situasi semakin tidak menentu setelah AS memperketat kontrol ekspor mikrochip ke China serta menekan sekutunya seperti Jepang dan Belanda agar tidak mengekspor teknologi ke negara tersebut," lanjutnya.

Analis Mizuho, Robert Yawger, menyoroti, peningkatan kapasitas operasional kilang menjadi faktor utama dalam data terbaru ini. Kilang di AS beroperasi pada 86,5 persen kapasitas, naik dari 84,9 persen pada minggu sebelumnya. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest