Pasardana.id – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (IDX: SRAJ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material atas Penerbitan Surat Utang oleh Perseroan pada tanggal 26 Februari 2025.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (27/2), Arie Farisandi selaku Corporate Secretary SRAJ menyampaikan, Perseroan telah melaksanakan penerbitan surat utang dengan jumlah pokok sebesar US$125.000.000 atau setara dengan Rp1.892.250.000.000 dengan menggunakan asumsi Kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 30 September 2024 sebesar 1 US$ = Rp15.138 sebagaimana diumumkan oleh Bank Indonesia (Surat Utang), masing-masing sebesar US$62.500.000 kepada BCSS Maverick Holdings I, L.P., dan US$62.500.000 kepada BCSS Maverick Holdings II, L.P. (BCSS Maverick Holdings I, L.P. dan BCSS Maverick Holdings II, L.P., (selanjutnya disebut Para Investor) yang akan jatuh tempo pada hari terakhir di bulan ke-84 (7 tahun) sejak bulan penerbitan Surat Utang.
Para Investor adalah entitas yang dikendalikan oleh Bain Capital Credit, LP, suatu firma investasi swasta yang berasal dari Amerika Serikat, dan afiliasinya.
Adapun para Investor tidak terafiliasi dengan Perseroan.
“Penerbitan Surat Utang telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Februari 2025 (RUPSLB),” tulis Arie.
Selanjutnya disebutkan, keterangan mengenai dampak penerbitan Surat Utang telah dijabarkan oleh Perseroan melalui RUPSLB dan Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham dalam Rangka Transaksi Material tanggal 11 Desember 2024 sebagaimana terakhir kali diubah pada tanggal 6 Februari 2025.
加载失败()