Masuk Papan FCA, Dua Saham Ini Kompak ARA di Tengah Tekanan IHSG

IDXChannel - Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) kompak menembus Auto Reject Atas (ARA) di tengah tekanan yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Kedua saham tersebut diperdagangkan  di papan pemantauan khusus dengan metode full-call auction (FCA) pada Kamis (27/2/2025) setelah suspensi dicabut Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data Bursa, saham MINA melompat 9,7 persen ke harga Rp147 dengan volume 13,25 juta saham. Nilai transaksinya menyentuh Rp1,94 miliar dengan frekuensi 153 kali.

Dalam sebulan, saham yang terafiliasi dengan pengusaha Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro ini sudah melejit 86,08 persen dan dalam tiga bulan terbang 374,19 persen.

Saham MINA sudah disuspensi Bursa sebanyak lima kali yakni satu kali di 2022, dua kali sepanjang 2024 dan dua kali pada 2025. Saat suspensi yang kedua di Februari 2025, saham ini masuk papan FCA.

Lonjakan saham MINA seiring dengan rencana rights issue 3,28 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp20 per saham. 

Serupa, saham SMDM juga menanjak 9,82 persen ke harga Rp1.565 hingga masuk ARA. Volume perdagangan SMDM mencapai 114,2 ribu saham dengan nilai transaksi Rp178,7 miliar. 

Dalam satu bulan, saham SMDM sudah tumbuh 174,56 persen dan melonjak 203,88 persen dalam tiga bulan. Saham tersebut sudah dikunci sebanyak dua kali pada Februari 2025 sehingga membawa SMDM masuk papan FCA.

Sementara itu, saham SMDM menanjak tersengat aksi korporasi akuisisi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) atas 91,99 persen saham perseroan.

BSDE juga sudah menuntaskan penawaran tender wajib terhadap SMDM. BSDE merealisasikan tender offer sebanyak 382.016.642 saham atau sebanyak-banyaknya 8,01 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam SMDM.

Jumlah saham yang telah dibeli dalam tender offer tersebut mencapai 333.013.393 saham atau setara 6,98 persen.

(DESI ANGRIANI)