
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dengan kecenderungan melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.400-6.600.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG nampak semakin suram, namun pada hari ini ada potensi rebound jika melihat dari posisi IHSG yang bertahan di atas support trendline-nya.

“Dalam artian, tren melemah namun posisi yang sudah pas pada trendline memungkinkan untuk terjadinya rebound. Meskipun begitu, IHSG masih jauh dari kondisi bottoming dan masih bisa melemah lebih lanjut di pekan depan,” ujar William dalam risetnya, Jumat (28/2/2025).
Menurut William, ada potensi rebound pada support trendline namun rebound ini belum akan menjadi reversal.

"Candlestick IHSG membentuk bearish engulfing, ini adalah pola yang mengindikasikan pelemahan lanjutan," katanya.
Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BBRI BMRI BBCA DSSA BREN sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah AMMN MSIN AKRA BYAN BNLI.

Secara analisis teknikal, IHSG gagal mempertahankan support 6500, pada grafik di atas terlihat pergerakan IHSG masih lanjut melemah namun terbatas pada support trend line.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

SSIA, buy, support 835, resistance 925.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 835-925.

ANJT, buy, support 865, resistance 975.
Potensi menguji support terdekat pada 865 sebelum melanjutkan penguatan.
HRTA, sell on strength, support 448, resistance 525.
Patah tren dan berpotensi menuju support pada 448.
INCO, sell on strength, support 2.700, resistance 3.040.
Peningkatan tekanan jual pada area resistance.
(kunthi fahmar sandy)
作者:28/02/2025 08:17 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()