Pemerintah Pasang Target Tinggi Untuk Produksi Baja Jadi 27 Juta Ton di 2029

avatar
· 阅读量 58

Pasardana.id - Sebagai wujud dari langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional, Pemerintah Indonesia memasang target tinggi untuk meningkatkan produksi baja nasional dari 21 juta ton menjadi 27 juta ton pada tahun 2029.  

Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dodi Prasetyo, dalam acara ISSEI 2025 di Jakarta, Kamis (27/2) mengatakan bahwa industri baja memiliki peran vital bagi ekonomi negara.

"Peningkatan kapasitas produksi dari 21 juta ton menjadi 27 juta ton pada 2029 merupakan tantangan besar. Ini menjadi pentingnya perencanaan dan investasi yang matang untuk mencapai target tersebut," kata Dodi.

Menurut dia, peningkatan produksi baja nasional ini akan mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan pendapatan devisa negara. 

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa peningkatan kapasitas produksi baja harus dibarengi dengan kualitas dan keberlanjutan menuju baja hijau. 

Pasalnya, baja hijau bukan saja tuntutan global tapi juga peluang untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.

Oleh karena itu dibutuhkan inovasi teknologi dan investasi dalam proses produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kolaborasi antara pemangku kepentingan, seperti pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat, harus diperkuat untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri baja.

Sebagai informasi, Iron-Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 dijadwalkan digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan Jakarta, Hall A dan B, tanggal 21-23 Mei 2025 mendatang. 

Kegiatan pameran selama 3 hari yang mengangkat tema “Bersama Industri Baja Nasional Membangun Fondasi Menuju Indonesia Emas” menampilkan ragam produk inovatif industri besi & baja beserta turunannya dari para produsen baja kelas dunia.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi platform strategis untuk industri baja nasional, dalam rangka memperkuat kapasitas industri baja nasional dan menjadikan momen untuk meningkatkan kualitas baja nasional sesuai Standar Nasional Indonesia. Mari kita bersama-sama mewujudkan untuk mendukung serta memajukan industri baja nasional.” ujat Suryo Purnomo, Executive Committee IISIA.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest