
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan langkah taktis untuk meredam gejolak pasar yang mendorong jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan terakhir.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengaku akan mengadakan pertemuan dengan para pelaku pasar, anggota bursa (AB) hingga manajer investasi (MI) untuk berdiskusi perihal situasi pasar terkini.
“Seperti misalnya kami dapat masukan dari pelaku pasar. Kondisi saat ini perlu kabar baik, kami akan mendukung sehingga kepercayaan pasar akan naik,” kata Iman dalam Media Gathering di Gedung BEI Jakarta pada Jumat (28/2/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, bursa juga akan memberikan pilihan alternatif produk baik derivatif maupun waran terstruktur bagi investor ritel di tengah gejolak pasar tersebut.
Sementara bagi investor institusi, bursa akan memberikan sarana untuk melakukan diversifikasi.
“Diversifikasi nanti bisa saja dilakukan ke dalam produk ETF emas, itu disambut baik oleh investor institusi,” kata Jeffrey.
Terkait investor asing yang masih mencatatkan net sell, BEI rutin melakukan roadshow ke beberapa negara untuk memberikan informasi mengenai kondisi pasar dalam negeri.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (28/2/2025), indeks turun 2,86 persen atau 185,30 poin ke level 6.300.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,19 miliar saham dengan nilai Rp7,42 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 690.178 kali.
Sebanyak 541 saham harganya turun, 79 saham harganya naik dan 158 saham lain harganya stagnan.
(DESI ANGRIANI)
作者:28/02/2025 14:59 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()