Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Catatkan Kenaikan Bulanan

avatar
· 阅读量 48
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Catatkan Kenaikan Bulanan
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Catatkan Kenaikan Bulanan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit naik pada Jumat (28/2/2025), membalikkan penurunan tajam hari sebelumnya dan menuju kenaikan bulanan pertama dalam tiga bulan terakhir, dengan kenaikan 8 persen sejak awal bulan.

Menurut data pasar, hingga pukul 16.38 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives menguat 0,93 persen ke level MYR4.551 per ton.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Catatkan Kenaikan Bulanan Sritex (SRIL) Ditutup Permanen, Siap-Siap Delisting 

Melansir Trading Economics, sentimen pasar terdorong oleh proyeksi resmi bahwa stok minyak sawit diperkirakan menyusut menjadi 1,5 juta ton metrik pada Februari, terendah dalam hampir dua tahun, akibat gangguan produksi karena banjir dan meningkatnya permintaan menjelang Ramadan.

Selain itu, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia menyatakan, Malaysia telah menyelesaikan masalah terkait minyak sawit dalam negosiasi perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Catatkan Kenaikan Bulanan IHSG Ditutup Melemah 3,13 Persen ke 6.270, Seluruh Sektor Merah

Di sisi lain, Malaysian Palm Oil Board (MPOB) memperkirakan ekspor ke pembeli utama China akan tetap stabil sekitar 3 juta ton di 2025, meskipun terjadi perubahan dalam komposisi ekspor.

Namun, kenaikan lebih lanjut tertahan oleh proyeksi dari Solvent Extractors' Association of India yang memperkirakan impor minyak sawit India pada 2024/25 turun menjadi 7,5 juta ton metrik, terendah dalam lima tahun.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Menguat, Catatkan Kenaikan Bulanan Cimory (CMRY) Umumkan Laba Rp1,5 Triliun, Sahamnya Naik 5 Persen

Harga Premium CPO Kikis Permintaan

Sementara itu, di pasar global, harga premium minyak sawit yang bertahan tinggi selama hampir sembilan bulan mulai mengikis permintaan di negara-negara pengimpor utama.

CEO SD Guthrie International, Shariman Alwani Mohamed Nordin, dalam sebuah acara industri pada Selasa (25/2), mengatakan, selisih harga minyak sawit yang lebih tinggi dibandingkan minyak kedelai telah bertahan cukup lama, dan ini mulai berdampak pada permintaan.

Sementara itu, pertumbuhan produksi minyak sawit Indonesia mengalami perlambatan akibat semakin banyaknya pohon yang menua. Hal ini diungkapkan oleh Executive Chairman Kuala Lumpur Kepong Berhad (KLK), Lee Oi Hian. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest