
IDXChannel - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk atau Lonsum (LSIP) mencatat kinerja positif sepanjang tahun lalu. Emiten perkebunan sawit milik Salim Group itu mencetak profit setelah pajak Rp1,48 triliun.
Penjualan LSIP naik 9 persen menjadi Rp4,56 triliun akibat kenaikan harga rata-rata produk CPO mampu menutupi penurunan produksi. Laba kotor naik 63 persen menjadi Rp1,99 triliun sementara laba operasional melesat 104 persen menjadi Rp1,55 triliun.

Presiden Direktur Lonsum, Benny Tjoeng mengatakan, LSIP mampu mencatatkan kinerja keuangan yang baik sepanjang tahun lalu akibat harga komoditas yang naik serta kemampuan perusahaan mengontrol biaya melalui efisiensi.
"Kami terus berfokus pada peningkatan kegiatan operasional dan produktivitas, memprioritaskan belanja modal terutama pada aspek-aspek penting, peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, serta melakukan praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).

Sepanjang 2024, Lonsum memproduksi tandan buah segar (TBS) inti sebanyak 1,17 juta ton, tidak jauh berbeda bila dibandingkan 2023. Produksi CPO secara keseluruhan turun 2 persen akibat produksi TBS yang lebih rendah dari kebun plasma.
LSIP mencatat penjualan Rp4,56 triliun dengan rincian penjualan minyak kelapa sawit Rp3,64 triliun, inti sawit dan produk terkait Rp592 miliar, karet Rp142 miliar, dan lainnya Rp187 miliar. Selain itu, sekitar 80 persen produk LSIP dijual kepada entitas afiliasi, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
(Rahmat Fiansyah)
作者:28/02/2025 18:45 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()