
IDXChannel - Kinerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diproyeksi pulih dan bertumbuh di 2025 usai mencatatkan penurunan laba bersih di sepanjang tahun lalu. Salah satu faktornya yaitu pembukaan fasilitas produksi baru.
“INCO berpotensi mencatatkan volume produksi dan penjualan bijih nikel yang lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan, seiring pembukaan pit baru di Pomalaa dan Bahodopi,” tulis Stockbit Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (2/3/2025).

Berdasarkan guidance dari manajemen, INCO berpotensi mencatatkan tambahan penjualan sebanyak 1,7 juta wmt saprolite pada 2025, yang terdiri dari 1,4 juta wmt dari Bahodopi dan 300.000 wmt dari Pomalaa. Sebelumnya, INCO tidak menjual bijih nikel saprolite dan hanya menjual nikel dalam bentuk matte.
“Kami melihat prospek pemulihan kinerja INCO ke depan akan dipengaruhi oleh tren harga nikel di tengah kondisi oversupply, upaya perseroan dalam melakukan efisiensi, pertumbuhan volume penjualan dari kontribusi bijih nikel dari pit baru di Pomalaa dan Bahodopi,” tulisnya.

Adapun, INCO mencatat laba bersih USD57,8 juta pada 2024, turun 79 persen dibandingkan 2023 yang sebesar USD274 juta.
作者:02/03/2025 12:51 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()