Saham Bank Kakap BBRI-BBNI Cs Rebound usai JP Morgan Kerek Rating

avatar
· 阅读量 85
Saham Bank Kakap BBRI-BBNI Cs Rebound usai JP Morgan Kerek Rating
Saham Bank Kakap BBRI-BBNI Cs Rebound usai JP Morgan Kerek Rating. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Empat saham perbankan raksasa kompak menguat pada Senin (3/3/2025), mengalami technical rebound seiring JP Morgan mengerek rating emiten tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.00 WIB, saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meningkat 6,25 persen ke Rp3.570 per saham, usai turun tajam 7,44 persen pada Jumat (28/2/2025) dan 4,97 persen pada Kamis (27/2/2025).

Baca Juga:
Saham Bank Kakap BBRI-BBNI Cs Rebound usai JP Morgan Kerek Rating Bursa Saham Asia Menguat, Pasar Cermati Perkembangan Tarif AS

Saham bank pelat merah lainnya ikut pulih, dengan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mendaki 3,47 persen dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melesat 4,57 persen.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turut naik sebesar 3,26 persen.

Baca Juga:
Saham Bank Kakap BBRI-BBNI Cs Rebound usai JP Morgan Kerek Rating Anak Usaha Elnusa (ELSA) Operasikan Kapal Hopper Barge Terbaru

Sebelumnya, JP Morgan menaikkan rekomendasi untuk saham perbankan besar Indonesia di tengah potensi technical rebound setelah aksi jual dalam beberapa waktu terakhir.

Saham bank BUMN BBRI dan BBNI mendapat kenaikan rating dari neutral menjadi overweight, sementara BMRI dinaikkan dari underweight menjadi neutral.

Baca Juga:
Saham Bank Kakap BBRI-BBNI Cs Rebound usai JP Morgan Kerek Rating Saham Mixue Meroket 30 Persen usai IPO di Hong Kong

Dalam laporannya, pada Senin (3/3/2025), analis JP Morgan, Harsh Wardhan Modi, menetapkan target harga BBRI di level Rp4.200 per saham, atau naik 25 persen dari harga terakhir. Sementara target harga BMRI dipatok Rp5.100 per saham, merefleksikan potensi kenaikan 11 persen.

Penurunan harga saham bank BUMN sebesar 17 persen secara year-to-date (YTD) lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 13 persen dan indeks MSCI Emerging Markets yang naik 2 persen.

Kondisi ini membuka peluang penguatan teknikal dalam waktu dekat meskipun prospek pertumbuhan masih dibayangi sentimen hati-hati.

Penurunan harga saham telah berada di bawah target fundamental, sehingga sulit mempertahankan pandangan bearish terhadap sektor ini.

Saham bank Grup Djarum BBCA tetap mendapatkan rekomendasi neutral, sedangkan Bank Jago (ARTO) direkomendasikan overweight.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, rekomendasi JPMorgan berpotensi membawa sentimen positif bagi pasar, terutama dari para fund yang mengikuti rekomendasi tersebut.

"IHSG akan rebound dari bottom mengingat koreksi terjadi karna downgrade MSCI," ujar Michael, Senin (3/3/2025).

Namun, ia menekankan bahwa pengaruh JPMorgan terhadap pasar cenderung lebih kecil dibandingkan MSCI, baik dari sisi ukuran maupun volume. Michael memperkirakan level support IHSG berada di kisaran 6.250, dengan resistance di level 6.500.

Pagi ini, IHSG menguat 2,65 persen ke level 6.437, masih berusaha menembus level resistance penting 6.500. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest