Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia terus menunjukkan tren positif. Indeks manufaktur mengalami kenaikan dari 51,9 di Januari menjadi 53,6 pada Februari. Angka ini menandakan ekspansi yang solid di sektor manufaktur.
Berdasarkan survei S&P Global Indonesia Manufacturing PMI yang dilakukan pada 10-21 Februari 2025, indeks manufaktur terus mengalami kenaikan. Hal tersebut didorong oleh peningkatan pesanan baru serta lonjakan jumlah tenaga kerja yang mencapai rekor tertinggi sejak survei ini pertama kali dilakukan hampir 14 tahun lalu.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, mengapresiasi ketahanan industri nasional yang tetap tumbuh meski di tengah ketidakpastian ekonomi global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lonjakan PMI ini merupakan bukti bahwa industri manufaktur Indonesia semakin kompetitif dan mampu memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat. Peningkatan tenaga kerja yang tercatat sebagai yang tertinggi dalam sejarah survei adalah sinyal positif bagi perekonomian nasional," ujar Ilham dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
Baca juga: Peluang Indonesia Lahirkan Mobil Nasional |
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap tantangan ke depan, terutama faktor eksternal seperti perlambatan perdagangan global dan fluktuasi nilai tukar.
"Kita harus memastikan momentum ini berkelanjutan dengan kebijakan yang mendukung stabilitas industri, termasuk ketersediaan bahan baku, efisiensi logistik, dan insentif bagi sektor manufaktur agar tetap produktif dan kompetitif," tambahnya.
Selain itu, Ilham menyoroti pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam industri manufaktur guna meningkatkan daya saing di pasar global.
"Saatnya kita memperkuat hilirisasi industri dan mengoptimalkan teknologi agar industri manufaktur Indonesia tidak hanya tumbuh, tetapi juga mampu bersaing di pasar ekspor. Kami di Komisi VII DPR RI akan terus mengawal kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri ini," tutupnya.
Dengan tren positif ini, diharapkan industri manufaktur tetap menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
(akn/ega)作者:Nanda Sekar -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()