Terima Masukan Pelaku Pasar, OJK dan BEI Kaji Aturan Buyback Tanpa RUPS

avatar
· 阅读量 56
Terima Masukan Pelaku Pasar, OJK dan BEI Kaji Aturan Buyback Tanpa RUPS
Terima Masukan Pelaku Pasar, OJK dan BEI Kaji Aturan Buyback Tanpa RUPS (Foto: IDX Channel/ Cahya P)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji aturan pembelian kembali (buyback) saham tanpa lewat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). 

Keputusan ini merupakan bagian dari respons regulator terhadap kekhawatiran para pelaku pasar perihal penurunan indeks beberapa waktu terakhir.

“Dari sisi regulator kami menangkap kekhawatiran terkait tekanan pada IHSG. Dengan mempertimbangkan hal tersebut dan masukan pelaku pasar, terdapat opsi kebijakan dengan mengkaji buyback saham tanpa RUPS,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam Konferensi Pers Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal di Gedung BEI Jakarta pada Senin (3/3/2025).

Sebelumnya, kebijakan ini juga pernah diberlakukan ketika pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Saat itu, OJK mengizinkan semua emiten atau perusahaan publik melakukan buyback saham sebagai upaya memberikan stimulus perekonomian dan mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan. 

Emiten diperbolehkan melakukan buyback saham tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS dan jumlah saham yang dapat dibeli kembali dapat lebih dari 10 persen dari modal disetor dan paling banyak 20 persen dari modal disetor. Di mana ketentuan paling sedikit saham yang beredar 7,5 persen dari modal disetor.

Selain itu, OJK juga memutuskan untuk menunda implementasi short selling dan intraday short selling. Saat ini terdapat 27 Anggota Bursa (AB) untuk short selling, dan sembilan AB yang tengah onboarding untuk mendapatkan izin transaksi short selling.

“OJK akan menunda implementasi kegiatan short selling dengan memperhatikan dan mempertimbangkan situasi yang terjadi,” ujar Inarno.

Sebelumnya, BEI berencana meluncurkan implementasi transaksi short selling dan intraday short selling (IDSS) pada kuartal II-2025. Ini merupakan tahap pertama penerapan short selling dan akan dibatasi hingga satu tahun berikutnya. Di mana yang bisa bertransaksi pada tahap pertama ini hanya investor ritel domestik. 

(DESI ANGRIANI)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest