Emiten Antusias Sambut Aturan Buyback Tanpa RUPS

avatar
· 阅读量 80
Emiten Antusias Sambut Aturan Buyback Tanpa RUPS
Emiten Antusias Sambut Aturan Buyback Tanpa RUPS (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Petinggi emiten menyambut positif aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembelian kembali saham alias buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengungkapkan, perseroan siap untuk melakukan buyback bila keputusan tersebut sudah resmi ditetapkan.

“Kami siap untuk melaksanakan. Kalau OJK menyatakan segera dibuka, maka kami siap,” kata pria yang akrab disapa Boy Thohir itu saat ditemui usai konferensi pers di Gedung BEI Jakarta pada Senin (3/3/2025).

Boy Thohir menilai kebijakan ini sebagai solusi terbaik di tengah tren pelemahan indeks belakangan ini. Ia menyebut, fundamental perusahaan-perusahaan di Indonesia cukup baik, maka hal ini memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk tumbuh.

“Makanya ini waktu yang bagus. Terutama untuk investor dalam negeri, this is time to buy,” ujar dia.

Senada dengan Boy Thohir, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) Arsjad menilai, fleksibilitas dalam mekanisme buyback tanpa melalui RUPS dapat menjadi langkah strategis untuk menjaga harga saham.

Arsjad mengatakan, buyback saham merupakan salah satu cara untuk melindungi emiten dari tekanan eksternal yang berpotensi menurunkan harga saham secara tidak wajar. Menurutnya, jika keputusan buyback harus menunggu RUPS, maka peluang tersebut bisa terlewatkan.

Dalam hal ini, Arsjad tidak menutup kemungkinan untuk melakukan buyback, terutama karena valuasi saham saat ini masih di bawah nilai wajar.

“Ini kami menunggu dulu bagaimana situasinya. Tapi kenapa tidak? Kami percaya bahwa value is actually higher,” ujar Arsjad.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie menyebut, buyback saham dapat memberikan sentimen positif di pasar modal. 

Selain itu, langkah ini juga bisa memperkuat fundamental perusahaan dengan meningkatkan nilai transaksi saham dan menarik kembali minat investor, baik lokal maupun asing.

“Kami akan duduk melihat hasil dari diskusi hari ini, lalu melihat bagaimana untuk alokasi asetnya,” tutur Anindya.

Anindya berharap kebijakan buyback ini tidak hanya dalam jangka pendek, melainkan untuk jangka panjang agar perusahaan tetap gesit dalam menghadapi dinamika pasar. 

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest