AlamTri (ADRO) Cetak Laba Bersih USD1,38 Miliar di 2024

avatar
· 阅读量 81
AlamTri (ADRO) Cetak Laba Bersih USD1,38 Miliar di 2024
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan laba bersih USD1,38 miliar, setara Rp22,3 triliun sepanjang 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan laba bersih USD1,38 miliar, setara Rp22,3 triliun sepanjang 2024. Capaian tersebut lebih rendah 16 persen dibandingkan 2023 yang sebesar USD1,64 miliar.

Pendapatan usaha AlamTri tercatat USD2,08 miliar, turun 3 persen dibandingkan 2023 yang sebesar USD2,13 miliar. Produksi dan penjualan batu bara metalurgi di PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) meningkat masing-masing 30 persen dan 26 persen atau 6,63 juta ton dan 5,62 juta ton.

"Kenaikan pencapaian operasional ini di-offset dengan penurunan 16 persen pada harga jual rata-rata (ASP), karena harga batu bara metalurgi terus melemah," kata Presiden Direktur & CEO ADRO, Garibaldi Thohir lewat keterangan resmi, Selasa (4/3/2025).

Sementara itu, beban pokok pendapatan turun 5 persen menjadi USD1,20 miliar. Namun, beban pertambangan naik 26 persen menjadi USD147 juta karena didorong kenaikan volume.

AlamTri mencatat kenaikan 26 persen pada pengupasan lapisan penutup menjadi 23,55 juta bcm dan nisbah kupas 3,55x, selaras dengan panduan sebelumnya.

Di samping ADMR, segmen operasi AlamTri berasal dari PT Saptaindra Sejati di mana volume produksi anak usaha tersebut naik 6 persen menjadi 64,76 juta ton. Sementara volume pengupasan lapisan penutup turun 10 persen menjadi 201,53 juta bcm.

"Kami terus mempertahankan fokus pada keunggulan operasional dan pengendalian biaya di tengah kondisi makro yang dinamis," katanya.

Untuk energi hijau, ADRO juga terus berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif tersebut. Pada akhir 2024, kapasitas pembangkit tenaga surya mencapai 835.027 MWh usai bertambahnya solar PV di anak usaha, PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) di Kelanis sebesar 203.832 MWh.

Diu samping itu, pembangkit listrik ADRO lewat MSW mencapai faktor ketersediaan (AF) sebesar 99,82 persen sehingga AF rata-rata 2024 mencapai 92,92 persen, di atas target yang ditetapkan.

Untuk AF PT Tanjung Power Indonesia (TPI) pada 2024 sebesar 83,6 persen sementara AF PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) mencapai 85,06 persen.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest