Harga Emas Naik 2 Hari Beruntun, Pasar Soroti Isu Perang Dagang

avatar
· 阅读量 80
Harga Emas Naik 2 Hari Beruntun, Pasar Soroti Isu Perang Dagang
Harga Emas Naik 2 Hari Beruntun, Pasar Soroti Isu Perang Dagang. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas melanjutkan kenaikan pada Selasa (4/3/2025) seiring pelemahan dolar dan meningkatnya permintaan aset aman setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan tarif impor terhadap sejumlah mitra dagang utama.

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) meningkat 0,82 persen ke USD2.917 per troy ons pada Selasa. Sejak awal tahun (YtD), harga emas telah menguat hampir 11 persen dan sempat mencatat rekor tertinggi di USD2.956,15 pada 24 Februari 2025.

Baca Juga:
Harga Emas Naik 2 Hari Beruntun, Pasar Soroti Isu Perang Dagang Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Pecahan Uang Rupiah Baru Rp180,9 Triliun

Sentimen pasar dipengaruhi langkah Trump yang menetapkan tarif impor 25 persen untuk Kanada dan Meksiko, serta menggandakan tarif barang dari China menjadi 20 persen.

Melansir dari MT Newswires, Kanada merespons dengan tarif balasan terhadap barang impor AS senilai USD30 miliar, yang diperkirakan meningkat hingga USD155 miliar.

Baca Juga:
Harga Emas Naik 2 Hari Beruntun, Pasar Soroti Isu Perang Dagang IHSG Rawan Lanjutkan Koreksi, Pasar Fokus Rilis Data Penting Ini

China juga memberlakukan tarif 10 persen hingga 15 persen untuk produk pangan dan pertanian AS, serta membatasi ekspor dan investasi dari 25 perusahaan AS. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum diperkirakan segera mengumumkan langkah serupa.

Ketidakpastian akibat kebijakan tarif ini menekan pasar saham global dan mendorong investor beralih ke aset aman seperti emas.

Baca Juga:
Harga Emas Naik 2 Hari Beruntun, Pasar Soroti Isu Perang Dagang IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah Terbatas, Cermati Saham BBTN-PGAS

"Pasar keuangan global berada di ujung teknikal dan emosional menyusul pengumuman tarif Trump, dengan spekulasi bahwa ia akan menyampaikan kebijakan lebih dramatis dalam pidato hari ini," kata Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank Ole Hansen.

Dolar AS melemah, dengan indeks ICE dolar turun 0,85 poin menjadi 105,89, level terendah sejak 5 Desember.

Imbal hasil obligasi AS bervariasi. Imbal hasil obligasi tenor dua tahun turun 1,5 basis poin menjadi 3,943 persen, sementara obligasi 10 tahun naik 3,9 poin ke 4,198 persen.

"Pemberlakuan tarif impor meningkatkan ketidakpastian di pasar, sehingga produk aset aman seperti emas dan perak terus diminati," kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger.

"Dolar juga tertekan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, yang turut mendukung penguatan harga emas," tambahnya.

Investor kini menantikan laporan ketenagakerjaan ADP pada Rabu dan data nonfarm payrolls AS pada Jumat untuk melihat arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Meger menambahkan, dengan potensi ketidakstabilan ekonomi dan pelemahan pasar tenaga kerja, ada kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

The Fed mempertahankan suku bunga setelah memangkas suku bunga tiga kali di 2024. Pasar memperkirakan pemangkasan kembali dilakukan pada Juni, dengan peluang penurunan lebih lanjut pada September. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest