
IDXChannel - Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berlawanan arah saat masuk Papan Pemantauan Khusus Full Call Auction (PPK FCA).
Berdasarkan data Bursa, Rabu (5/3/2025) saham INET anjlok 9,62 persen hingga menembus Auto Reject Bawah (ARB) ke harga Rp141 dengan volume perdagangan mencapai 15,26 juta.
Sebaliknya, saham DCII melompat 9,99 persen hingga Auto Reject Atas (ARA) ke harga Rp127,725 dengan nilai transaksi sentuh Rp1,91 miliar.
Adapun kedua saham tersebut terkunci hampir sepekan imbas lonjakan harga di luar kebiasaan. Saham INET dan DCII sama-sama sudah disuspensi sebanyak dua kali pada Februari lalu.
INET dan DCII juga kompak menjadi penghuni papan FCA dengan kriteria nomor 10, yakni dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Sebagai informasi, saham DCII terus melonjak di tengah kabar bahwa perusahaan data center milik Toto Sugiri dan Anthoni Salim ini tengah mempertimbangkan stock split.
Saham DCII dalam sebulan menguat 182,58 persen dan dalam tiga bulan terbang 187,02 persen. Sedangkan saham INET tumbuh 35,58 persen dalam sebulan dan naik signifikan 113,64 persen dalam tiga bulan.
(DESI ANGRIANI)
作者:05/03/2025 14:36 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()