IHSG Masih Rentan, Waktunya Investor Trading Jangka Pendek

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih rentan meski mulai mengalami pembalikan arah atau rebound pada perdagangan Rabu (5/3/2025).

Founder Grup CTASaham, Andri Zakarias Siregar mengatakan, kenaikan indeks hari ini ditopang rating JP Morgan yang mengerek peringkat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dari netral menjadi overweight dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dari underweight menjadi netral.

“Tapi kalau mau reli, indeks kita perlu di atas 6.776, kalau masih di level 6.500 masih rapuh karena long term-nya sudah patah,” kata Andri dalam 2nd Session Closing IDX Channel pada Rabu (5/3/2025).

Untuk jangka menengah dan panjang, kondisi pergerakan indeks masih mengkhawatirkan. Dia menilai, indeks perlu rebound lebih tinggi dibandingkan level saat ini.

“Jadi menunggu situasi, selain itu siklus di bulan Maret memang kurang bagus. Kondisi sekarang ini untuk trading jangka pendek,” ujar Andri.

Analis MNC Sekuritas, Christian Sitorus menyebut, IHSG masih membentuk tren. Pergerakan indeks hingga saat ini masih dipengaruhi oleh perang dagang yang terjadi karena Presiden Amerika Serikat (AS) resmi menetapkan tarif 25 persen bagi barang-barang impor dari Meksiko dan Kanada. 

Kemudian, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS turut menimbulkan kekhawatiran pengenaan tarif sebesar 150 persen.

“Kalau kita lihat untuk investor sebaiknya wait and see terutama terhadap berbagai sektor seperti energi, Investor harap mencermati dulu untuk pemilihan sahamnya,” kata Christian. 

(DESI ANGRIANI)