IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditransaksikan menguat 132,5 poin atau 0,81 persen ke Rp16.312 per USD pada penutupan perdagangan, Rabu (5/3/2025).
Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah menguat di tengah berlakunya tarif impor AS terhadap China, Kanada dan Meksiko.
 
“Rencana Trump untuk tarif timbal balik juga akan berdampak pada ekonomi berorientasi ekspor utama di Asia, terutama Korea Selatan, Australia, Taiwan, dan Singapura. Namun, pasar sedikit lega setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa Trump mungkin terbuka untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan Kanada dan Meksiko,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (5/3/2025). 
 
Di sisi lain, pemerintah China mengumumkan serangkaian tindakan balasan yang menargetkan impor pertanian AS dan sektor lainnya.
 
Fokus juga tertuju pada lebih banyak langkah stimulus dari China saat Kongres Rakyat Nasional dimulai. China menetapkan target pertumbuhan ekonomi 5 persen untuk 2025. 
Dari sentimen dalam negeri, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target fiskal untuk lima tahun, seperti pertumbuhan ekonomi, rasio perpajakan, belanja negara, hingga persentase rasio utang pemerintah terhadap PDB.
Ketetapan itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12/2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, dokumen mulai berlaku pada 10 Februari 2025. Ada enam sasaran fiskal pemerintah selama 2025-2029.
 
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup menguat direntang Rp16.230-Rp16.320 per USD.
(DESI ANGRIANI)
作者:05/03/2025 16:48 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()