Sarah Sartika Jadi Pemilik Baru, MENN Klaim Akan Garap Bisnis Tambang hingga Data Center

IDXChannel - Teka-teki pemilik baru PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) akhirnya terungkap. Perusahaan penyedia jasa GPS tracker itu kini dimiliki pengusaha Sarah Sartika Putri.

Tak diketahui secara jelas identitas Sarah Sartika. Namun, dia menguasai saham MENN lewat sejumlah entitas usaha yakni PT Penajam Makmur Jaya, PT Negara Maju Makmur, PT Sarjana Sama Indah, PT Kalimantan Sejahtera Indonesia, dan PT Kalimantan Indah Kedepan dengan total porsi saham 67,1 persen. 

Direktur MENN, Edrick Pramana menegaskan bahwa pengendali baru perseroan tidak terafiliasi dengan pemilik lama, termasuk dirinya, Agus Mulyanto, dan Michael Mulyanto.

"Ultimate beneficial owner baru dari perseroan adalah Ibu Sarah Sartika Putri," katanya lewat surat yang disampaikan kepada BEI, Rabu (5/3/2025).

Seiring perubahan pengendali, kata Edrick, MENN juga bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk merombak susunan direksi dan komisaris. Rapat itu dijadwalkan 15 April 2025.

Dalam RUPS itu, Sarah Sartika akan menduduki Komisaris Utama MENN menggantikan Agus Mulyanto. Begitu juga dengan posisi Direktur Utama yang akan ditempati oleh Ardi untuk menggantikan Michael Mulyanto.

Edrick mengatakan, pemilik baru juga memiliki visi yang baru soal arah perkembangan bisnis MENN. Saat ini, MENN memiliki kegiatan usaha di bidang teknologi informasi (IT) sebagai penyedia alat pelacak GPS pada kendaraan.

"Perseroan akan berfokus pada ranah business to business untuk keperluan perkembangan teknologi ke dalam ranah kemaritiman, pertambangan, data center server, dan developer," katanya.

Rumor backdoor listing MENN menguat setelah manajemen tiba-tiba mengumumkan pemilik baru pada 20 Februari 2025. Pengendali baru diduga menjual saham MENN yang baru diakuisisi dari pemilik lama.

Antusiasme pelaku pasar ihwal rumor backdoor listing mulai berbalik arah dan melakukan aksi jual saham setelah sempat menyentuh level tertinggi di Rp60 per saham. Pada perdagangan sore ini, harga saham MENN ditutup anjlok 8,8 persen ke Rp31 dan melorot 38 persen dalam sepekan.

(Rahmat Fiansyah)