Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga

avatar
· 阅读量 82
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Empat saham bank besar mencatatkan penguatan hingga akhir sesi I perdagangan Kamis (6/3/2025), melanjutkan tren rebound dan mengurangi tekanan jual yang sempat terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham bank BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kenaikan tertinggi, yakni 3,59 persen ke Rp4.620 per saham, kemudian disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang terkerek 3,12 persen, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 1,44 persen.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga Usai Roadshow, POWR Terbitkan Surat Utang USD350 Juta Pekan Depan

Tidak ketinggalan, saham bank Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terapresiasi 0,56 persen.

Saham-saham perbankan utama, yang biasanya menjadi pendorong utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menghadapi tekanan jual yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, seiring dengan keluarnya dana investor asing akibat ketidakpastian global dan situasi ekonomi domestik.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga IHSG Siang Ini Melesat ke 6.638, Sektor Teknologi Terbang Tinggi

Sebelumnya, JP Morgan menaikkan rekomendasi untuk saham perbankan besar Indonesia di tengah potensi technical rebound setelah aksi jual dalam beberapa waktu terakhir.

Saham bank BUMN BBRI dan BBNI mendapat kenaikan rating dari neutral menjadi overweight, sementara BMRI dinaikkan dari underweight menjadi neutral.

Baca Juga:
Empat Saham Bank Kakap Kembali Bertenaga Analisis Saham PACK, BKSL, EMTK, ASII

Dalam laporannya, pada Senin (3/3/2025), analis JP Morgan, Harsh Wardhan Modi, menetapkan target harga BBRI di level Rp4.200 per saham, atau naik 25 persen dari harga terakhir. Sementara target harga BMRI dipatok Rp5.100 per saham, merefleksikan potensi kenaikan 11 persen.

Penurunan harga saham bank BUMN sebesar 17 persen secara year-to-date (YTD) lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 13 persen dan indeks MSCI Emerging Markets yang naik 2 persen.

Kondisi ini membuka peluang penguatan teknikal dalam waktu dekat meskipun prospek pertumbuhan masih dibayangi sentimen hati-hati.

Penurunan harga saham telah berada di bawah target fundamental, sehingga sulit mempertahankan pandangan bearish terhadap sektor ini.

Saham bank Grup Djarum BBCA tetap mendapatkan rekomendasi neutral, sedangkan Bank Jago (ARTO) direkomendasikan overweight. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest