Saham Termahal Kian Perkasa, DCII Melejit 200 Persen Sebulan

avatar
· 阅读量 46
Saham Termahal Kian Perkasa, DCII Melejit 200 Persen Sebulan
Saham Termahal Kian Perkasa, DCII Melejit 200 Persen Sebulan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) melanjutkan performa positif pada Jumat (7/3/2025), meskipun emiten milik Toto Sugiri dan Anthoni Salim tersebut masuk ke papan pemantauan khusus yang dikenakan mekanisme full call auction (FCA).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.17 WIB, saham DCII meningkat 9,98 persen atau menyentuh auto rejection atas (ARA) untuk papan pemantauan ke Rp154.500 per saham. Ini menjadi level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru sejak DCII melantai di bursa pada Januari 2021.

Baca Juga:
Saham Termahal Kian Perkasa, DCII Melejit 200 Persen Sebulan Saham AREA Tertekan Usai Lepas dari Suspensi Bursa

Dengan harga saat ini, saham DCII juga menjadi yang termahal di bursa, di atas PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang dibanderol Rp43.875 per unit dan PT Multipolar Technology Tbk (ML)T yang dihargai di angka Rp39.600 per unit.

Kenaikan ini membuat saham DCII meningkat 20,96 persen dalam sepekan dan terbang 239,82 persen dalam sebulan terakhir.

Baca Juga:
Saham Termahal Kian Perkasa, DCII Melejit 200 Persen Sebulan Punya Aset Rp38 Triliun, Ini Fokus Unit Usaha Syariah Permata Bank Sebelum Spin Off

Pergerakan harga yang fluktuatif membuat pihak bursa dua kali menghentikan (suspensi) DCII, yakni pada 25 Februari 2025 dan selama 27 Februari 2025 hingga 4 Maret 2025.

Selepas kembali dapat diperdagangkan pada 5 Maret 2025, saham DCII kembali naik tajam, kendati berada di papan FCA, yang kerap mengurangi likuiditas dan transaksi perdagangan.

Baca Juga:
Saham Termahal Kian Perkasa, DCII Melejit 200 Persen Sebulan Pengusaha Sawit Khawatir Harga CPO Terus Naik, Ini Alasannya

Stock Split dan Peluang MSCI

Lonjakan harga saham DCII seiring kabar DCII tengah mempertimbangkan stock split.

Direktur Utama DCII, Toto Sugiri, mengungkapkan rencana tersebut dalam pertemuan dengan sejumlah media di Jakarta, Selasa (18/2/2025) lalu.

Saham DCII memang dikenal memiliki likuiditas rendah karena harga per unitnya yang tinggi.

Stock split biasanya dilakukan untuk meningkatkan likuiditas dengan menurunkan harga saham per unit, sehingga lebih terjangkau bagi investor ritel.

Langkah ini juga bisa memperluas basis investor dan meningkatkan partisipasi pasar terhadap saham DCII. Jika terealisasi, saham DCII berpotensi lebih aktif diperdagangkan.

Soal kinerja keuangan, DCII mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp449,49 miliar hingga kuartal III-2024.

Perolehan ini tumbuh 21,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp370,43 miliar.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai sentimen positif dari pusat data (data center) memang besar besar seiring pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia, mengikuti tren yang terjadi di Amerika Serikat dan China.

Menurutnya, kebutuhan akan layanan pusat data akan semakin meningkat sejalan dengan transformasi digital di berbagai sektor.

Meski likuiditas perdagangan saham DCII tergolong kecil sehingga peluang masuk dalam indeks global MSCI maupun FTSE cukup rendah, Michael menilai langkah perusahaan yang berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) menarik untuk dicermati.

Stock split akan membuat saham DCII yang saat ini menjadi saham termahal di IHSG lebih terjangkau oleh investor ritel.

“Sehingga bukan tidak mungkin jika transaksi yang semakin ramai memungkinkan algoritma MSCI dan FTSE untuk memasukkan DCII sebagai konstituen,” ujar Michael kepada IDXChannel.com, Jumat (7/3/2025). (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest