
IDXChannel - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyatakan optimistis terhadap kembalinya arus modal investor asing ke pasar modal Indonesia.
Ini merupakan respons regulator terhadap gelombang arus modal keluar investor asing di bursa saham RI beberapa waktu terakhir.

Sejak awal tahun hingga pekan yang berakhir pada 7 Maret 2025, foreign net- sell menembus Rp22,35 triliun, demikian menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (8/3/2025).
Adapun pekan ini terjadi arus modal keluar asing bersih di bursa saham senilai Rp450,33 miliar, berkurang signifikan jika dibandingkan pekan sebelumnya yang sempat mencapai Rp10,2 triliun.

"Kami optimistis bahwa pasar modal Indonesia akan terus menawarkan peluang investasi yang menarik bagi investor asing,” kata Inarno, dikutip Minggu (9/3/2025).
Dua faktor yang menjadi ‘magnet’ penarik investasi asing, ungkap OJK, adalah dukungan fundamental RI yang solid, dan perbaikan kebijakan yang berkelanjutan.

OJK juga menyoroti siklus keuangan global yang berdampak terhadap keputusan investasi pemodal asing. “Kami melihat saat ini, pengaruh dari faktor eksternal cukup besar," katanya.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap kondisi pasar yang dinamis, OJK dan Self-Regulatory Organization (SRO) telah melakukan penilaian dan merancang opsi kebijakan guna menjaga stabilitas pasar modal.
Belum lama ini, OJK menyatakan bakal menunda implementasi short selling di bursa saham. Regulator juga tengah mengkaji skema pelaksanaan pembelian kembali saham atau buyback tanpa harus melalui izin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"OJK dan SRO juga telah melakukan asesmen dan menyiapkan opsi kebijakan dalam rangka mewujudkan pasar modal yang stabil dan memberikan kepercayaan serta perlindungan kepada investor," kata Inarno. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:09/03/2025 22:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()