- Rupiah Indonesia memantul ke 16.331 terhadap Dolar AS di hari Senin, setelah sempat menyentuh 16.093 pada perdagangan pekan lalu.
- Dolar AS terus tertekan karena harapan pemangkasan suku bunga The Fed yang membayangi.
- NFP AS bulan Februari yang dirilis hari Jumat tercatat di 151.000, lebih rendah dari ekspektasi pasar di 160.000.
Rupiah Indonesia (IDR) mencapai level 16.093 setelah Dolar AS (USD) anjlok pada hari Jumat karena data lapangan pekerjaan di AS yang lemah. Pada perdagangan hari Senin ini, pasangan mata uang USD/IDR memantul dan kembali diperdagangkan di sekitar 16.331.
Penguatan Rupiah yang terus berlanjut serta arus pembelian yang lebih baik dari para investor asing maupun lokal telah mendorong Imbal hasil Indonesia bergerak lebih rendah dengan tenor 5-tahun diperdagangkan pada 6,66% dan tenor 10-tahun pada 6,86%.
Pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) melambat pada bulan Februari. Laporan ini menunjukkan bahwa Federal Reserve (The Fed) masih berencana untuk menurunkan suku bunga beberapa kali tahun ini dan para pedagang menduga-duga seberapa agresif The Fed akan memangkas suku bunga. Hal ini menyebabkan nilai Dolar AS melemah dan nilai Rupiah menguat.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan pada hari Jumat bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada bulan Februari meningkat sebesar 151.000, sedikit lebih tinggi dari peningkatan 125.000 (direvisi dari 143.000) pada bulan Januari. Namun, angka ini masih lebih rendah dari ekspektasi pasar yang mencapai 160.000.
Sementara itu, Tingkat Pengangguran AS naik menjadi 4,1% pada bulan Februari, lebih tinggi dari 4,0% pada bulan Januari. Di sisi lain, inflasi upah tahunan yang diukur melalui perubahan Pendapatan Rata-Rata Per Jam meningkat menjadi 4,0% dari 3,9% pada bulan sebelumnya.
Pasar tenaga kerja AS sedang menghadapi tantangan karena pemutusan hubungan kerja yang terus-menerus akibat pembersihan birokrasi oleh pemerintahan dan ketidakpastian tarif yang membuat para pelaku bisnis ragu-ragu dalam merencanakan perekrutan baru.
Tidak ada penting yang akan dirilis hari ini dari Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Besok para pedagang akan mencermati data Keyakinan Konsumen bulan Februari, sekitar 10:00 WIB.
作者:Tim FXStreet,文章来源FXStreet_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()