 
                            IDXChannnel - Saham perbankan di Indonesia sempat bergerak fluktuatif lantaran aksi jual atau net sell asing dalam beberapa waktu terakhir.
Direktur PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN), Henoch Munandar menilai, fluktuasi harga saham bergantung pada persepsi pasar atau sentimen investor.
"Kalau kita lihat yang kemarin, lebih condong ke arah persepsi pasar. Tapi kan dalam volatility market harus selalu double digit seperti ekspektasi yang dikatakan investor. Itu kan pasti dipengaruhi oleh situasi global," kata Henoch dalam Buka Puasa Bersama SMBC Indonesia, Jenius, BTPN Syariah, dan Grup OTO, Senin (10/3/2025).
Menurut Henoch, pasar saham bisa berubah-ubah imbas situasi ekonomi global sehingga tidak mungkin bank selalu tumbuh pesat seperti yang diharapkan investor.
Meski demikian, fundamental perbankan Indonesia masih kuat. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat pada level yang tinggi.
"Secara fundamental masih baik. Dari sisi permodalan, kita masih jauh di atas rata-rata regional," ujar dia.
Berdasarkan data IDX Mobile, emiten berkode saham BTPN pada penutupan Senin (10/3/2025) tercatat di level Rp2.090, atau turun 0,95 persen setara 20 poin. Dalam sepekan terakhir, saham BTPN naik 6,91 persen setara 135 persen.
(DESI ANGRIANI)
作者:11/03/2025 03:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()