Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed

avatar
· 阅读量 61
Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed
Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dengan kecenderungan bervariasi di kisaran 6.563-6.700, Selasa (11/3/2025).

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menilai, IHSG akan kembali melemah dilanda tekanan jual asing.  

“Ini menjadi perhatian pelaku pasar, karena ada kemungkinan IHSG kembali melemah signifikan seperti yang terjadi sejak bulan November 2024,” ujar William dalam risetnya, Senin (10/3/2025) malam.

Menurut William, pelemahan IHSG kemarin didominasi oleh saham-saham perbankan. "Namun nampak tidak terjadi panic selling, terlihat dari nilai transaksi harian yang justru menurun dibanding perdagangan sebelumnya," tutur dia.

Sebelumnya, net sell pada perdagangan kemarin, nilainya mencapai Rp923 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BMRI, ANTM, ADRO, MDKA, BBNI.

Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BMRI, BREN, BBRI, ASII, dan AMMN. Sementara saham-saham yang menjadi leaders yakni DCII, DSSA, INDF, CPIN dan BUMI.

Secara analisis teknikal, IHSG melemah setelah dua hari sebelumnya membentuk pola doji. Ini mengkonfirmasi bahwa pelaku pasar telah mencapai titik impas untuk rebound yang terjadi pada 28 Februari 2025. Sedangkan Candlestick IHSG membentuk evening star, indikasi pelemahan.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

  • CYBR, buy, support 555, resistance 655.
    Candlestick membentuk pola long legged hammer, indikasi daya beli tinggi dan berpotensi rebound.
  • GOTO, buy, support 80, resistance 89.
    Breakout dari level 80 (sebelumnya merupakan resistance) dan melanjutkan penguatannya.
  • SMGR, sell on strength, support 2.210, resistance 2.650. Pengujian resistance pada 2.650, level ini menentukan apakah akan reversal (berbalik tren menguat) atau tidak.
  • WIFI, sell on strength, support 2.070, resistance 2.500. Tekanan jual meningkat, menguji support 2.070 sejak akhir bulan Februari 2025. Pengujian support yang berulang memungkinkan untuk menjadi titik balik tren menjadi melemah.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest