Emiten Ramai-Ramai Buyback Saham, Katalis Positif Bagi IHSG

avatar
· 阅读量 176
Emiten Ramai-Ramai Buyback Saham, Katalis Positif Bagi IHSG
Emiten Ramai-Ramai Buyback Saham, Katalis Positif Bagi IHSG (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Banyak emiten tengah merancang skema aksi pembelian kembali saham atau buyback dalam waktu terakhir.

Tren buyback saham tersebut dinilai mampu membawa katalis positif terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasalnya, aksi korporasi ini dapat meningkatkan likuiditas saham emiten itu sendiri, dan menarik investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menjelaskan, buyback biasanya dilakukan ketika harga saham berada di bawah nilai wajar (fair value). 

Hal ini bertujuan untuk menstabilkan harga sekaligus memberikan sinyal bahwa emiten memiliki prospek positif ke depan.

“Buyback ini juga bertujuan bahwasannya saat ini harga saham pada waktu itu sudah benar-benar di bawah fair value, jadi memang saham itu sudah benar-benar undervalued,” ujar Nafan kepada IDX Channel, Senin (10/3/2025).

Dia menambahkan, dalam sejarahnya aksi buyback seringkali berdampak positif terhadap pergerakan harga saham, terutama saham berkapitalisasi besar (big caps).

Hal ini pernah terjadi pada periode pandemi Covid-19, di mana emiten yang mengumumkan buyback mengalami apresiasi harga saham yang signifikan.

“Sebagai contoh kita melihat dari sisi dinamika Covid-19, ketika emiten-emiten mengumumkan buyback maupun juga mengumumkan telah melaksanakan buyback, terlihat harga saham emiten, apalagi saham-saham big caps, itu memang terlihat terapresiasi,” tutur dia.

Dengan meningkatnya aksi buyback, IHSG diharapkan dapat kembali menguat mencapai level pra-pandemi. “Sehingga tentunya memberikan katalis positif terhadap apresiasi daripada IHSG,” ujarnya.

Sedianya sejumlah emiten telah merancang skema buyback saat market sedang berada di bawah performa.

Catatan IDX Channel, ada 6 emiten bank bersiap buyback seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), hingga PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang berniat menambah porsi buyback.

Beberapa emiten dari sektor lain yang sedang merancang juga meliputi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Avia Avian Tbk (AVIA), hingga PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA).

Di sisi lain, pergerakan IHSG sepanjang 2025 hingga penutupan Senin (10/3/2025) masih turun 6,80 persen ke 6.598,22.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest