ANALIS MARKET (11/3/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

avatar
· 阅读量 59

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/03), IHSG ditutup melemah -37,79 poin (-0,57%) ke level 6.598,21.

Pelemahan IHSG seiring adanya take profit pelaku pasar, pasca penguatan pekan sebelumnya yang mencapai +5,83%.

Dari internal, BI melaporkan posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia Q4-2024 yang mencapai USD245,3 miliar atau lebih rendah dari Q3-2024 yang sebesar USD 270,4 miliar.

Di saat yang sama, Goldman Sachs menurunkan peringkat saham RI dari overweight menjadi market weight.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, seperti DJIA (-2,08%), S&P 500 (-2,69%), & Nasdaq (-4,00%).

Pelemahan tersebut disebabkan koreksinya saham-saham teknologi besar, termasuk Tesla (-15,4%), Nvidia (-5%) dan Meta (-4,4%), yang berkontribusi pada penurunan pasar yang lebih luas.

Tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump telah menimbulkan kekhawatiran bahwa inflasi dapat meningkat, sehingga mempersulit Federal Reserve untuk memangkas suku bunga.

Dalam sebuah wawancara hari Minggu, Trump menggambarkan ekonomi sedang mengalami "masa transisi," tetapi komentarnya gagal meredakan kecemasan investor.

Imbal hasil Treasury turun karena pasar bertaruh pada kemungkinan perlambatan, sedangkan permintaan untuk aset yang lebih aman seperti obligasi melonjak.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan ditengah kekhawatiran adanya tarif perdagangan global,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (11/3).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest